Perusahaan Kopernikus Automotive yang berbasis di Berlin telah mengembangkan perangkat retrofit yang dimaksudkan untuk mengubah mobil apa pun menjadi mobil otonom. Biayanya sekitar 3.000 euro dan dapat dipasang dalam empat hingga lima jam. Untuk melakukan ini, tujuh kamera dan komputer dipasang di dalam mobil. Satu-satunya kendala: perlengkapan tersebut belum tersedia di Jerman karena kendala hukum, seperti yang dikatakan “Dunia” laporan.
Startup ini juga melihat pasar terbesarnya di AS, di mana Tesla sudah menjadi produsen mobil yang sangat bergantung pada perangkat elektronik dalam mobilnya dan perusahaan seperti Google dan Uber menginvestasikan miliaran dolar dalam mengembangkan mobil yang suatu hari nanti akan dapat melaju di jalanan tanpa campur tangan manusia. .
Apa yang bisa dilakukan kit retrofit sekarang
Kopernikus Otomotif belum sejauh itu. Perlengkapan mereka saat ini memungkinkan pengemudian otonom pada level 2. Artinya, mobil yang dikonversi dapat berakselerasi dan mengerem sendiri serta tetap berada di jalur. Oleh karena itu, pengemudi mungkin belum bisa duduk santai. Ia harus mampu mengambil alih kemudi dan pedal kapan saja dalam situasi apa pun dan terutama dalam keadaan darurat.
Startup Berlin ini menghabiskan waktu dua tahun untuk mengerjakan peralatan renovasi. Namun startup tersebut tidak memiliki harapan untuk bersaing dengan raksasa industri. Mereka melihat kit ini lebih sebagai dasar untuk proyek mereka yang sebenarnya: toko aplikasi untuk mobil.
Ini berarti perangkat lunak baru dapat dengan mudah ditransfer ke komputer terpasang melalui Internet. Di satu sisi, ini dapat digunakan untuk pembaruan cepat yang menyediakan fitur-fitur baru dan menghilangkan celah keamanan. Tesla sudah menggunakan pembaruan “over-the-air” ini pada mobil listriknya.
Bagaimana Copernicus ingin menghasilkan uang di masa depan
Di sisi lain, paket perangkat lunak yang benar-benar baru juga dapat dibeli dan diinstal. Copernicus tidak menulis aplikasi itu sendiri. Perusahaan ini menjalin kontak dengan banyak perusahaan perangkat lunak di Silicon Valley California, yang nantinya mungkin menawarkan produk mereka melalui platform yang berbasis di Berlin.
Bisa jadi banyak hal: misalnya, Copernicus sendiri dapat menyarankan aplikasi yang membuat mobil tersebut cocok untuk lalu lintas kiri ketika dia sedang berlibur di Inggris Raya. Aplikasi yang sudah ada untuk smartphone juga bisa langsung ditransfer ke mobil – misalnya yang mencari tempat parkir gratis di kota, SPBU terdekat, atau di masa depan, stasiun pengisian cepat mobil listrik berikutnya.
Copernicus ingin menerima persetujuan pertama untuk sistemnya di AS pada tahun 2019. Peralatan retrofit kemudian dapat diuji dalam kondisi dunia nyata. Kemudian akan bersaing langsung dengan X-Matic, start-up asal Toronto, Kanada dengan ide serupa, yang juga memasuki pasar Amerika pada 2019.
cs