Sebuah kapal perang dari Angkatan Laut Amerika Serikat, yang beroperasi di Teluk Persia, dikarantina di laut selama lebih dari dua bulan karena wabah virus. Sebuah insiden langka yang baru diumumkan Angkatan Laut AS pada hari Rabu atas permintaan saluran televisi Amerika CNN.
Infeksi virus parotitis, yang menyebabkan gejala mirip gondongan, telah menyebar di kalangan awak kapal USS Fort McHenry, kapal pendarat dermaga kelas Pulau Whidbey. Gejala penyakit ini pertama kali muncul pada penumpang kapal pada bulan Desember tahun lalu, dan total 25 pelaut dan marinir terinfeksi.
Pelaut yang sakit dikarantina di kapal dan dirawat di fasilitas medis di kapal, sementara tempat tinggal mereka dibersihkan dan didesinfeksi. Tidak ada seorang pun yang harus dievakuasi dari kapal karena alasan medis, CNN melaporkan Rabu sore. Namun, sangat tidak biasa bagi kapal perang AS untuk menghabiskan lebih dari dua bulan di laut tanpa singgah di pelabuhan.
Tak satu pun dari kasus tersebut yang mengancam jiwa
“Tidak ada satu pun kasus yang mengancam jiwa dan semuanya telah pulih sepenuhnya atau diperkirakan akan segera pulih sepenuhnya,” tulis Armada Kelima dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider. Sejak kasus pertama ditemukan pada akhir tahun 2018, 24 dari 25 orang yang terinfeksi telah kembali bekerja.
Angkatan Laut AS mengatakan kepada Business Insider bahwa panggilan pelabuhan telah dibatalkan, sehingga kapal tersebut dikarantina di laut sementara tim medis berupaya mengendalikan situasi. Sebagai tindakan pencegahan, vaksinasi campak, gondok, dan rubella bagi lebih dari 700 anggota awak Fort McHenry ditingkatkan. Tidak ada kasus aktif sejak 9 Maret.
Parotitis virus adalah infeksi kelenjar ludah di kedua sisi wajah, biasanya disebabkan oleh penyakit gondongan, yang dapat dicegah dengan vaksinasi.
Kapal Angkatan Laut AS seperti ruang kelas
Fort McHenry, yang membawa bagian dari Unit Ekspedisi Marinir ke-22, saat ini dikerahkan di Teluk Persia. Tim medis militer AS yang berspesialisasi dalam pencegahan akan dikerahkan ke Fort McHenry dalam waktu dekat untuk menilai kesehatan kru dan unit Marinir.
Seorang juru bicara Angkatan Laut AS mengatakan kepada Business Insider bahwa kapal itu seperti asrama perguruan tinggi, ruang ganti, atau ruang kelas kelas satu. Orang-orang tinggal berdekatan dan penyakit muncul dari waktu ke waktu, namun situasi ini sangat tidak biasa. Angkatan Laut mengatakan situasinya terkendali.
Dengan hanya sebagian kecil kru yang terkena dampak virus, kegiatan pelatihan rutin tingkat unit dilanjutkan dengan beberapa modifikasi pada rencana pelatihan. CNN melaporkan bahwa Angkatan Laut tidak menyebutkan wabah virus di kapal Fort McHenry sampai jaringan tersebut menanyakannya.
Teks ini diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Franziska Heck