Selama Perang Dingin, Amerika menggunakan satelitnya untuk mengumpulkan materi fotografi dari berbagai wilayah di dunia agar dapat memantau aktivitas persenjataan Rusia sekomprehensif mungkin. Joshua Maurer dan tim penelitinya memiliki foto hitam putih tersebut menjadi satu Belajar dievaluasi – bukan untuk tujuan militer, tetapi berkaitan dengan dampak perubahan iklim. Foto satelit juga mencakup gambar pegunungan Himalaya dari tahun 1970an dan gletser di sana.
Analisis citra satelit menunjukkan seberapa cepat gletser Himalaya mencair
Maurer menggunakan citra mata-mata dan citra satelit modern untuk memeriksa ketebalan es dalam interval waktu dari tahun 1975 hingga 2000 dan dari tahun 2000 hingga 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan pencairan gletser Himalaya meningkat dari interval waktu pertama ke interval waktu kedua. . Temuan ini terkait langsung dengan kenaikan suhu sekitar satu derajat Celcius yang diukur di lokasi tersebut.
“Ini adalah kawasan yang sangat sensitif terhadap perubahan iklim,” kata Maurer kepada situs berita.Dapat dihancurkan“. Betapa sensitifnya hal ini dapat dilihat di banyak tempat berbeda di seluruh dunia. Misalnya di Montana, AS, di mana terdapat 150 gletser di tempat yang sekarang menjadi Taman Nasional Gletser pada abad ke-19. Saat ini hanya tersisa 26.
“Kami tahu pasti bahwa ada hubungan antara kenaikan suhu dan mencairnya gletser,” kata Alex Gardner, ahli glasiologi di NASA, menurut Mashable. “Setiap wilayah gletser di dunia saat ini kehilangan massa esnya.”
Dampak dari mencairnya gletser bisa sangat merusak
Mencairnya gletser mempunyai dampak ekologis. Fungsinya seperti semacam fasilitas penyimpanan cairan, yang mempunyai tugas penting untuk mengatur suhu perairan setempat dan melindungi sungai dari kekeringan, terutama di bulan-bulan musim panas. Sebagai sistem pengkondisian udara alami, gletser sangat penting bagi banyak spesies hewan yang hidup atau bergantung pada air. Di banyak tempat, kehidupan masyarakat juga bergantung pada keberadaan gletser, karena tanah yang sebelumnya membeku secara permanen dapat mulai longsor. Selain itu, cepatnya mencairnya gletser juga menyebabkan masyarakat kehilangan persediaan air bersih dan naiknya permukaan air laut.
Baca juga: Foto-foto dari NASA ini akan membuat Anda terdiam
“Kami tidak lagi mencoba mencari tahu apakah gletser akan mencair di masa depan,” kata Alex Gardner menurut Mashable. “Kami mencoba mencari tahu seberapa banyak gletser yang akan mencair dan seberapa cepat gletser besar membutuhkan waktu sekitar 50 tahun untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim. Sekalipun pemanasan global dapat segera dihentikan, sulit untuk menghentikan pencairan gletser lebih lanjut. Oleh karena itu, prediksi tentang proses pencairan selanjutnya dengan bantuan citra satelit sangatlah penting.