Permintaan akan ruang hidup terus meningkat di Jerman. Selama lebih dari sepuluh tahun, harga apartemen dan sewa juga meningkat.
Sementara beberapa ahli berspekulasi bahwa gelembung berikutnya akan segera pecah, menurut sebuah laporan surat kabar “Die Welt” Namun, survei yang dilakukan oleh lembaga riset pasar kini menunjukkan bahwa kenaikan harga akan semakin merata. Hasilnya, rata-rata harga beli kondominium pada tahun 2017 hampir sama dengan tahun sebelumnya.
Masalah di pasar perumahan: Statistik umum yang langka
Secara umum, pernyataan yang jelas mengenai perkembangan harga spesifik di pasar properti di Jerman hanya dapat dibuat secara samar-samar karena data yang diperlukan tidak tersedia untuk umum. Hal ini membuat penentuan harga pasar biasa menjadi jauh lebih sulit. Di negara bagian federal Jerman, pihak-pihak yang berkepentingan sebagian besar dipandu oleh pernyataan dari negara tetangga, agen real estat, atau statistik individu yang tidak mewakili.
“Kenaikan harga rata-rata nasional dibandingkan bulan yang sama tahun lalu kini kurang dari lima persen. Ini merupakan perkembangan yang sehat dan kami berasumsi gaya ini akan terus berlanjut. Tentu saja, akan terus ada peningkatan di wilayah metropolitan,” surat kabar tersebut mengutip Stefan Kennerknecht, anggota dewan pasar keuangan Europace, yang merupakan tempat 15 persen pembiayaan properti swasta diproses secara nasional.
Apakah Anda masih mampu membeli rumah?
Saat ini, rendahnya suku bunga pinjaman properti dan kurangnya bunga tabungan menyebabkan peningkatan permintaan pembelian. Investasi semacam ini tentu dapat dibenarkan sebagai sebuah investasi. Namun apakah properti yang diinginkan benar-benar terjangkau tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi properti.
Melihat harga terbaru yang diminta di tujuh kota terbesar di Jerman juga menunjukkan: pada tahun 2017 secara keseluruhan, harga pembelian apartemen yang diiklankan di sana naik sebesar 9,5 persen. Satu-satunya hal yang menghibur adalah harga apartemen naik 11,5 persen pada tahun 2016.