Pada prinsipnya, netralitas jaringan berarti semua paket data di Internet diperlakukan sama, terlepas dari penerima dan pengirimnya. Penyedia layanan Internet tidak boleh memberikan preferensi kepada perusahaan atau jenis data tertentu, membebankan biaya lebih banyak kepada pengguna untuk akses ke situs dan aplikasi tertentu, atau menerima uang untuk akses preferensi ke situs dan aplikasi perusahaan.
Para pendukung netralitas internet berargumentasi bahwa peraturan tersebut menciptakan lapangan bermain yang setara bagi setiap pengguna di Internet. Sebaliknya, perusahaan telekomunikasi menyerukan penghapusan netralitas jaringan karena hal ini merupakan pembatasan tambahan.
Karena Partai Republik mayoritas FCC kemungkinan besar akan memilih untuk menghapuskan netralitas bersih pada pemungutan suara tanggal 14 Desember.
Seperti apa internet tanpa netralitas internet? Lihat saja Portugal:
Meo — perusahaan media Portugis dan anak perusahaan Portugal Telecom — menawarkan tawaran yang tidak ada di AS atau Jerman. Pelanggan penyedia membayar penggunaan internet, namun mungkin juga harus membayar biaya tambahan tergantung pada data dan aplikasi yang digunakan.
Apakah Anda suka mengobrol? Kemudian Anda harus membayar 4,99 euro per bulan untuk mendapatkan data tambahan untuk menggunakan Whatsapp, Skype, dan FaceTime. Apakah Anda suka berada di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan sejenisnya? Biayanya tambahan 4,99 euro per bulan.
Netflix dan YouTube juga memungkinkan paket tambahan, dan biaya tambahan juga harus dibayar untuk layanan musik, email, dan cloud.
Para pendukung netralitas internet berpendapat bahwa model ini berbahaya karena menciptakan sistem anti-persaingan – kebanyakan orang hanya akan menggunakan aplikasi familiar yang disertakan dalam paket data, dan layanan baru tidak lagi memiliki peluang.
Contoh: Jika Anda suka menonton serial atau film dan Netflix termasuk dalam penawaran data Anda, tetapi Amazon Video tidak, kemungkinan besar Anda hanya akan menggunakan Netflix untuk menghemat uang. Hal ini mengurangi persaingan antar pemasok.
Tanpa netralitas internet, aplikasi terkenal hanya dapat membayar penyedia layanan untuk penggunaan yang diinginkan — dan usaha kecil tidak dapat mengimbanginya. Tidak diketahui apakah hal ini benar-benar terjadi pada perusahaan-perusahaan yang tercantum di atas.
Politisi Amerika Ro Khanna dari California menulis tweet tentang perusahaan Portugis Meo pada bulan Oktober:
“Di Portugal, di mana tidak ada netralitas internet, penyedia internet membagi jaringan menjadi paket-paket tersendiri,” tulisnya. “Ini merupakan keuntungan besar bagi perusahaan-perusahaan mapan, namun startup dirugikan dan menghambat inovasi. Di situlah letak bahayanya, dan itulah sebabnya kita harus melindungi netralitas jaringan.”
Portugal sebenarnya harus mematuhi pedoman netralitas bersih Uni Eropa, namun ada celah yang menawarkan beberapa opsi penetapan harga kepada perusahaan seperti Meo.
Yonatan Tonguer, mantan karyawan Google, baru-baru ini mem-posting ulang tweet Khanna, dan menambahkan: “Ini bahkan bukan skenario terburuk yang bisa terjadi setelah netralitas bersih dihapuskan. Hal ini menjadi penting ketika penyedia Internet membatasi atau memblokir sepenuhnya akses ke situs tertentu karena mereka tidak setuju dengan pedoman mereka atau menganggapnya sebagai pesaing yang terlalu kuat.”
Diterjemahkan oleh Pembe Bilir