Dengan adanya perubahan iklim, kejadian cuaca ekstrem semakin meningkat di seluruh dunia.
Getty

Jerman memiliki paket iklimnya sendiri. Koalisi tersebut sepakat dalam pertemuan maraton minggu lalu mengenai langkah-langkah untuk mencapai tujuan iklim yang telah mereka tetapkan sendiri. Meskipun ada banyak kritik terhadap paket tersebut, hal ini dapat dilihat sebagai sebuah kemajuan.

Namun, Jerman tidak bisa menyelamatkan iklim sendirian karena hanya dua persen gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara di negara ini. 98 persen sisanya berasal dari tempat lain.

Baca juga: 22 tahun yang lalu Angela Merkel menulis sebuah buku radikal tentang perlindungan iklim – buku ini menunjukkan betapa sedikitnya yang telah dilakukan

Pada konferensi iklim PBB di New York, masyarakat dunia kini ingin membahas apa yang masih bisa dilakukan. Tujuan utamanya: Pemanasan global harus dibatasi hingga 1,5 derajat, seperti yang diputuskan PBB dalam perjanjian iklim Paris.

Bagaimana status perlindungan iklim di seluruh dunia? Kami akan memberi Anda gambarannya.

Negara mana yang merusak iklim dan negara mana yang melindunginya


Foto: Alex Brandon/AP

AS – mengubah arah di bawah Trump


Reuters

Jerman – langkah awal


Gambar Ken Frayer/Getty

Tiongkok – penghasil emisi CO2 terbesar dengan ambisi perlindungan iklim


Gabriela Bilo/XinHua

Brazil — Kepedulian terhadap paru-paru dunia


stok foto

Australia — negara batubara dengan potensi hijau


Reuters

Spanyol – Perpisahan dengan batubara dan tenaga nuklir


REUTERS/Cathal McNaughton

India – tantangan besar


Flickr/Departemen Transportasi

Inggris Raya — perubahan iklim meskipun terjadi kekacauan Brexit

Sidney siang ini