Zat dalam bayam membantu membangun otot
Shutterstock/nd3000

Gym sedang booming. Banyak orang melakukan latihan kekuatan di sana atau mencoba meningkatkan daya tahan tubuhnya. Bahkan ada yang keduanya. Namun membangun kekuatan dan daya tahan otot pada saat yang sama sulit dilakukan, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah studi baru pada tikus dari Universitas Basel.

Alasannya adalah zat pembawa pesan “faktor neurotropik yang diturunkan dari otak” (BDNF), yang menurut para ilmuwan bertanggung jawab atas rusaknya daya tahan otot selama latihan kekuatan.

Otot daya tahan diubah menjadi otot kekuatan

Untuk penelitian tersebut, tim peneliti yang dipimpin oleh Christoph Handschin menyelidiki kekuatan otot dan efek zat pembawa pesan BDNF, yang termasuk dalam kelompok miokin, pada otot dan sinapsis.

Miokin adalah zat pembawa pesan mirip hormon yang dilepaskan selama kontraksi otot. Misalnya saja saat otot tegang saat berolahraga.

Mengenai serat otot, ada dua jenis yang dapat dibedakan. Di satu sisi serat kedutan lambat, serat daya tahan dan di sisi lain serat kedutan cepat. Yang terakhir ini meningkat selama latihan kekuatan, yang lainnya dibangun melalui olahraga ketahanan.

Fakta bahwa daya tahan otot dipecah ketika kekuatan otot dibangun disebabkan oleh zat pembawa pesan BDNF. Hal ini menyebabkan renovasi sinapsis neuromuskular, yaitu hubungan antara neuron motorik dan otot, selama latihan kekuatan. Ini tidak hanya membangun kekuatan otot, tetapi juga memecah otot daya tahan karena daya tahan otot kemudian diubah menjadi otot kekuatan, tulis para peneliti. jumpa pers.

BDNF memiliki efek pada hilangnya otot seiring bertambahnya usia

Sebagai hasil dari konversi tersebut, para peneliti mampu membuktikan bahwa pembawa pesan BDNF diproduksi oleh otot itu sendiri dan mempengaruhi bentuk serat otot.

Fenomena ini menjadi masalah terutama bagi para atlet dan atlet yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan otot. Keseimbangan yang sesuai untuk membangun kedua jenis otot harus dipertimbangkan dalam rencana latihan Anda.

Studi lain juga menghasilkan hasil yang menarik, menunjukkan bahwa pembawa pesan BDNF juga dapat berdampak pada hilangnya otot terkait usia, karena hilangnya massa otot di usia tua berkurang tanpa adanya BDNF.

Studi ini dipublikasikan di jurnal “PNAS” diterbitkan.

Data Sidney