Peneliti otak Henning Beck
Marc Fippel

Mungkin Anda salah satu orang yang tidak mengambil waktu istirahat di kantor atau bekerja lembur karena hanya ingin lebih produktif. Sayangnya kami harus mengecewakan Anda: fakta bahwa Anda bekerja lebih lama tidak berarti Anda lebih produktif. Di sisi lain.

Otak kita memerlukan ritme tertentu agar dapat bekerja secara optimal – dan untuk melakukan hal ini, kita harus terlebih dahulu memahami cara kerjanya. Karena jujur ​​saja: Seberapa baik kita mengenal otak kita?

“Penting untuk dipahami bahwa otak selalu memiliki ritme dan tidak bekerja seperti mesin,” jelas ahli saraf tersebut Henning Beck berbicara dengan Business Insider.

Triad berpikir untuk berpikir lebih cerdas

Untuk berpikir cerdas, ada tiga sikap kerja otak yang perlu Anda dorong secara bergantian. Beck menyebut hal ini sebagai “tiga serangkai pemikiran yang hebat”. Ini terdiri dari tiga fase:

  1. Yang terkonsentrasi dan fase terfokusdi mana Anda fokus pada tugas atau masalah yang terisolasi dari lingkungan.
  2. Mati fase pertukaran, di mana Anda mengambil langkah mundur dan terhubung dengan orang lain. “Menerima pendapat, pengetahuan, dan informasi orang lain memberi Anda perspektif baru dan sudut pandang berbeda.”
  3. Mati fase tidak melakukan apa pun, di mana Anda sedang tidak mengerjakan suatu masalah atau melakukan sesuatu dengan orang lain. Sebaliknya, Anda bersantai, berolahraga, atau melakukan hal lain. “Kemudian ketika Anda kembali ke masalah tersebut, Anda kembali ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi.”

“Beethoven melakukannya ketika dia menulis, atau Charles Dickens ketika dia menulis buku,” jelas ahli saraf tersebut. “Otak bukanlah mesin. Ini bukan tentang memanggil sesuatu seperti di pabrik. Berpikir tunduk pada ritme yang harus Anda terapkan semaksimal mungkin dalam kehidupan sehari-hari.”

Otak membutuhkan variasi

Terlepas dari apakah Anda mengikuti ritme kerja ini atau mencari perubahan lokasi – penting bagi Anda untuk menghadirkan variasi dalam kehidupan sehari-hari Anda. “Semakin seragam pekerjaan dan semakin rutin yang Anda lakukan, semakin sulit untuk menyelesaikan suatu masalah lagi.”

Ini mungkin terdengar basi, tetapi perubahan pemandangan bisa sangat membantu dalam memberi otak Anda ide-ide baru dan menghadapi masalah dengan cara yang berbeda.

Gagasan mengubah lingkungan untuk memperoleh pengetahuan baru bukanlah hal baru. Mari kita ambil contoh biara abad pertengahan: di tengahnya terdapat taman tempat Anda dapat bersantai. Disekitarnya terdapat sebuah biara dimana anda dapat ngobrol dan kemudian terdapat ruang menulis dimana anda dapat berkonsentrasi.

Baca juga: Dengan Trik Sederhana Ini, Anda Bisa Memprogram Ulang Otak Anda untuk Berpikir Positif

“Mengubah lingkungan adalah trik sederhana yang juga dapat Anda gunakan sendiri jika mengalami kebuntuan,” jelas Beck. Anda dapat menggunakannya di mana saja: di rumah, di tempat kerja, saat Anda bepergian.

“Ketika saya masuk ke ruangan lain, saya berpikir secara berbeda. Dan tiba-tiba saya melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.” Jadi lain kali Anda bekerja dengan shift yang lebih panjang, pastikan untuk keluar rumah sesekali. Dan jika Anda telah mengerjakan suatu masalah selamanya dan Anda mengalami kebuntuan, jalan-jalan sore pasti akan membantu Anda lebih dari sekadar menghabiskan satu jam lagi di meja kerja Anda.

Result HK