Objek tata surya
Ko Arimatsu

Selama beberapa dekade, para astronom telah menerima keberadaan benda-benda kecil berbatu yang disebut “planetesimal” di tata surya kita. Faktanya, hal itu belum terbukti. Kini para ilmuwan di Observatorium Astronomi Nasional Jepang (NAOJ) yakin mereka telah mencapainya.

Untuk waktu yang lama, ukurannya yang kecil dan visibilitas yang buruk dari potongan-potongan tersebut menyebabkan kesulitan besar bagi para peneliti untuk mengidentifikasinya dengan jelas. Dengan menggunakan metode penelitian yang sangat sederhana dan mendasar, mereka mampu memberikan bukti yang juga berperan sangat penting dalam astronomi.

Metode penelitian yang sederhana namun sukses

Dalam studi mereka, yang oleh majalah ilmiah “Astronomi Alam” Diterbitkan beberapa hari lalu, tim peneliti Jepang tidak hanya melaporkan hasilnya, tetapi juga prosedur terkait penemuan planetesimal.

Karena tim hanya memiliki anggaran terbatas untuk proyek ini, mereka memutuskan untuk memasang hanya dua teleskop yang relatif kecil dan menggunakannya untuk sekadar mengamati langit. 2.000 bintang dipilih untuk percobaan dan diamati dengan cermat selama sekitar 60 jam. Untuk mendeteksi planetesimal, para peneliti menggunakan apa yang disebut metode okultasi, yang fokusnya adalah menemukan objek yang melewati benda langit yang lebih besar dengan menghalangi sebagian cahaya selama pergerakannya. Bahkan, para astronom kemudian berhasil mengamati objek berradius 1,3 kilometer yang terletak di dekat Pluto.

“Ini adalah kemenangan nyata dalam hal proyek-proyek kecil. Tim kami memiliki kurang dari 0,3 persen anggaran yang tersedia untuk proyek-proyek internasional besar. Kami bahkan tidak punya cukup uang untuk membangun kubah kedua untuk melindungi teleskop kami. Namun demikian, kami berhasil membuat penemuan yang mustahil dilakukan pada proyek-proyek besar,” kata Ko Arimatsu, manajer proyek yang bertanggung jawab, dalam sebuah wawancara. Siaran Pers Lembaga Penelitian NAOJ.

Pentingnya penemuan bagi ilmu pengetahuan

Beberapa orang kini mungkin bertanya-tanya mengapa penemuan ini begitu luar biasa. Hal istimewa tentang objek yang baru ditemukan ini adalah – para ilmuwan menduga – ini adalah bagian yang bergabung dengan banyak objek lainnya karena gaya gravitasi yang terus meningkat, yang pada akhirnya membentuk sebuah planet baru. Namun karena teori pembentukan planet ini belum terbukti, pengamatan pertama terhadap planetesimal ini merupakan penemuan yang jelas mendukung teori tersebut.

Termotivasi oleh keberhasilan proyek yang luar biasa, mereka berhenti Astronom dalam siaran persnya juga berencana untuk terus meneliti area ini di masa depan untuk menemukan lebih banyak bukti teori pembentukan planet.

Data Sidney