Industri mobil Jerman melihat peluang besar untuk penjualan mobil dan van kecil setelah perjanjian perdagangan bebas dengan negara bagian Mercosur di Amerika Selatan. Untuk mencapai hal ini, tarif dan hambatan perdagangan lainnya perlu diturunkan secara permanen, Asosiasi Industri Otomotif (VDA) menjelaskan pada hari Sabtu. “Bagi Mercosur, perjanjian UE ini adalah yang pertama dengan produsen mobil besar, sehingga menawarkan peluang bagus bagi UE dan Jerman,” kata presiden asosiasi tersebut, Bernhard Mattes.
Menurut VDA, impor mobil ke Brasil dan Argentina saat ini dikenakan tarif eksternal sebesar 35 persen. Itu sebabnya ekspor dari Eropa ke Mercosur sejauh ini sangat rendah yaitu 78.000 unit pada tahun 2018, jelas Mattes. Perjanjian dengan Mercosur akan membuka peluang ekspor bagi kedua belah pihak. Pasar mobil Brazil khususnya saat ini sedang berkembang. Menurut VDA, produsen dan pemasok mobil Jerman juga memiliki lebih dari 140 lokasi produksi di Brasil dan Argentina.
Perjanjian antara UE dan negara-negara Mercosur Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay bertujuan untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya guna memperkuat pertukaran barang dan menghemat biaya miliaran euro bagi perusahaan.
Pasar mobil Cina telah jatuh selama sebelas bulan
Pasar mobil di Tiongkok, yang telah lama melemah, mengalami penurunan rekor pada bulan Mei.
Jumlah pengiriman mobil baru turun 16,4 persen menjadi 1,91 juta, menurut asosiasi pabrikan CAAM. Selain konflik perdagangan Tiongkok dengan AS, yang mengurangi daya beli Tiongkok, penerapan peraturan emisi baru yang terlalu dini di provinsi-provinsi tersebut telah memperlambat penjualan. “Kami tidak memberikan cukup waktu kepada produsen untuk bersiap,” jelas perwakilan CAAM. Akibatnya, kisaran model dengan standar emisi “China VI” yang akan berlaku mulai tahun 2020 menjadi berkurang.
LIHAT JUGA: Industri mobil Jerman yakin mereka “berada dalam posisi yang kuat” dalam hal mobilitas elektronik
Pasar produsen mobil Jerman terbesar dan terpenting di dunia ini mengalami penurunan selama sebelas bulan berturut-turut. Pelanggan juga enggan akhir-akhir ini karena langkah pemerintah yang akan datang untuk meningkatkan penjualan. Pada awal bulan Juni, badan perencanaan negara bagian NDRC mengumumkan serangkaian tindakan. Misalnya, pemerintah daerah diperbolehkan untuk melonggarkan pembatasan pembelian mobil dengan mesin pembakaran internal dan menghapus pembatasan kendaraan listrik. Namun, intervensi yang lebih efektif seperti yang dispekulasikan di media belum terjadi – seperti peningkatan ketersediaan registrasi mobil sebesar 50 persen di kota metropolitan Beijing, Shanghai dan Guangzhou.
dpa/Reuters