Sejak reformasi koalisi besar, legalisasi ganja di Jerman kembali ditunda. Meskipun hal ini masih dibahas selama negosiasi Jamaika, Uni Eropa terus menentang legalisasi tersebut.
Kemungkinan konsekuensi dari legalisasi dapat dilihat dengan jelas di Amerika. Pada tanggal 1 Juli, Maine akan menjadi negara bagian kesembilan yang melegalkan penggunaan ganja. Di 17 negara bagian, kepemilikan sejumlah kecil uang untuk penggunaan pribadi masih ilegal, tetapi biasanya hanya dituntut sebagai pelanggaran ringan.
Legalisasi dapat memperkuat kota-kota kecil secara ekonomi
Di AS, para penentang ganja mengeluh bahwa perusahaan ganja menimbulkan lebih banyak kejahatan, terutama di kota-kota kecil, dan membahayakan dunia ideal di sana. Seperti yang dilaporkan ForbesNamun, sebuah studi yang dilakukan oleh Colorado State University kini menemukan bahwa melegalkan ganja sebenarnya dapat meningkatkan perekonomian, terutama di kota-kota kecil.
Kota Pueblo di Colorado, Amerika, misalnya, mengalami banyak kesulitan akibat jatuhnya industri baja. Sebelum industri ganja pindah ke kota ini setelah legalisasi pada tahun 2014, pemberi kerja utama di sana sebagian besar adalah penjara dan rumah sakit. Tingkat pengangguran jauh di bawah rata-rata dan lebih rendah dibandingkan tempat lain di Colorado.
Di masa depan, penjualan bisa mencapai $100 juta per tahun
Namun, industri ganja di Pueblo mampu mencatat peningkatan output ekonomi sebesar $58 juta pada tahun 2016. Namun, Pueblo harus menginvestasikan sekitar $23 juta untuk ini. Hal ini akan menghasilkan keuntungan sebesar $35 juta bagi perekonomian lokal. Dan menurut penelitian, jumlah ini bahkan akan meningkat di masa depan. Dalam tiga tahun ke depan, penjualan diperkirakan akan mencapai sekitar $100 juta per tahun.
Kisah sukses Pueblo kini dapat menjadi model bagi kota-kota Amerika lainnya. Meskipun Presiden AS Donald Trump berharap untuk menghidupkan kembali industri baja dan batu bara, banyak dari lapangan pekerjaan tersebut hilang selamanya.
Melegalkan ganja dapat membantu daerah-daerah yang bermasalah
Legalisasi ganja pada khususnya dapat memberikan kehidupan baru pada wilayah-wilayah tersebut. Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan Amerika, New Frontier Data, memperkirakan pada bulan ini bahwa pada tahun 2025 pajak ganja dapat menghasilkan pajak sekitar $106 miliar dan menciptakan sekitar satu juta lapangan kerja di AS.
Peluang ini mungkin juga ada di Jerman. Hal serupa juga terjadi di Jerman, terutama daerah pedesaan yang mengalami eksodus pedesaan dan penurunan industri. Misalnya, lokasi Siemens di Görlitz dan Leipzig terancam ditutup, dan banyak pekerjaan di lokasi lain juga terancam.