stok fotoEfek ganja pada tubuh memang cukup kontroversial.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan efek negatif ganja pada otak remaja, pasien kanker dan nyeri memastikan adanya efek analgesik ketika mereka memakan tanaman tersebut.
Sebuah penelitian kini menunjukkan bahwa ganja dapat memberikan efek positif pada hati.
Ganja mempunyai efek positif pada hati
Ganja telah disetujui selama beberapa waktu di beberapa bagian Amerika, tidak hanya untuk tujuan medis, namun juga untuk penggunaan rekreasi. Namun masih ada kekhawatiran bahwa generasi muda khususnya akan melebih-lebihkan konsumsi mereka dan menggabungkannya dengan alkohol.
Pada bulan Januari, Badan Pengendalian Minuman Beralkohol California mengeluarkan peraturan baru yang melarang konsumsi mariyuana dengan minuman beralkohol. Namun, para peneliti di Universitas Quebec di Kanada, yang kini telah mempublikasikan penelitian mereka di jurnal spesialis “Liver International”, menunjukkan bahwa peminum yang mengonsumsi ganja pada saat yang sama secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit hati seperti hepatitis atau sejenisnya. kanker hati.
Studi ini mencakup data dari hampir 320.000 pasien yang memiliki riwayat konsumsi alkohol patologis. Pemimpin penelitian Terence Bukong mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami menemukan bahwa orang yang menggunakan ganja dengan sifat adiktif secara signifikan lebih terlindungi terhadap penyakit hati, yang dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan.”
Sebuah penelitian di Universitas Stanford yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan hasil serupa. Para peneliti menemukan penyakit hati berlemak, yang bukan disebabkan oleh penggunaan alkohol, paling tidak umum terjadi pada pengguna ganja berat. Menurut para ilmuwan, efek ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa penggunaan ganja menurunkan insulin puasa dan dapat melindungi hati dari penyakit.
Tidak ada alasan untuk mengonsumsi lebih banyak ganja
Namun demikian, ini bukan alasan untuk lebih sering meraih gelas atau gelas. Alkohol dan ganja hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang, jika memang ada.
Baca juga: Alasan Sebenarnya Ganja Dilarang di Jerman
Bukong menjelaskan, “Jika seseorang mengonsumsi alkohol secara sembarangan, baik melalui pesta minuman keras atau pesta minuman keras kronis, maka ada kemungkinan terkena sindrom usus bocor,” yang dapat menyebabkan gagal hati. Oleh karena itu, alkohol dan ganja harus dikonsumsi dengan hati-hati.