Seorang mantan bankir London, pada usia 24 tahun, menjadi orang termuda yang pernah bepergian ke 196 negara di dunia. Kini dia membagikan seluruh miles penerbangannya – atau poin Avios – di Instagram. Namun, dia tidak membeberkan secara pasti berapa jumlahnya.
James Asquith kini berusia 29 tahun dan pendiri “Aplikasi Pertukaran Liburan”. Dia pertama kali mengumumkan kontes yang akan datang minggu ini: Untuk berpartisipasi, pengguna harus mengikuti Asquith dan Holiday Swap di Instagram, lalu menebak berapa banyak miles maskapai yang akan mereka menangkan dalam bentuk komentar di bawah postingan. Dan tunjukkan siapa yang akan mereka bawa dalam perjalanan mereka.
Asquith mengatakan kepada Business Insider bahwa dia ingin menginspirasi orang untuk lebih sering bepergian — seperti yang pernah dia lakukan. “Senang sekali mendengar bagaimana orang-orang terinspirasi oleh perjalanan mereka. Saya paling bahagia saat bepergian. Atau saat saya menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Tujuannya bukan hanya untuk ‘memberikan sesuatu kembali’ kepada para pengikut saya, tetapi juga untuk menginspirasi dan mendorong orang-orang untuk bermimpi: bagaimana mereka dapat terbang dan merasakan budaya baru.”
Ini juga merupakan peluang bagus untuk mempromosikan aplikasi Holiday Swap. Menurut Asquith, ini telah berkembang pesat sejak dirilis dengan dukungan kemitraan Google. Aplikasi ini memungkinkan orang untuk bertukar rumah saat bepergian ke luar negeri. Aplikasi ini memiliki fitur gesek, mirip dengan Tinder.
Setiap individu dapat berkomentar hingga lima kali untuk meningkatkan peluang menang. Siapa pun yang paling dekat dengan total pada akhirnya akan memenangkan semua miles maskapai.
“Banyak orang mengirimi saya kisah-kisah yang sangat inspiratif tentang mengapa mereka ingin memenangkan miles maskapai penerbangan dan apa yang akan mereka lakukan terhadapnya,” kata Asquith. “Ada segalanya mulai dari orang yang akan terbang untuk pertama kalinya dalam hidup mereka hingga anggota keluarga yang telah lama hilang di belahan dunia lain. Ini semua sangat mengharukan dan itulah alasan mengapa saya menyelenggarakan kompetisi ini.”
Ia menambahkan, kedepannya pihaknya pasti akan menambah mil udaranya agar kompetisi lain bisa digelar dalam waktu dekat. Ditanya berapa mil udara yang kini dia kumpulkan, Asquith memberikan informasi di postingannya.
“Cukup untuk melakukan perjalanan keliling dunia setidaknya tiga kali jika Anda menggunakannya dengan bijak, atau Anda dapat memanjakan diri Anda dengan satu atau dua penerbangan kelas satu,” tulis pengguna Avios. Kompetisi ini akan berlangsung selama delapan minggu. Pemenangnya akan diumumkan pada 23 September.