Mars
RUBAH

Banyaknya film fiksi ilmiah tentang perjalanan ke Mars hanyalah salah satu contohnya. Merupakan impian besar organisasi luar angkasa untuk suatu hari nanti dapat melakukan perjalanan ke Planet Merah bersama awaknya.

Perkembangan baru dari laboratorium NASA kini telah membawa umat manusia selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan ini. Penemuan ini memastikan bahwa para astronot tidak menjadi lumpuh bahkan karena luka ringan sekalipun.

Sejumlah besar cedera kini seharusnya lebih mudah diobati. Bayangkan mengambil sampel batuan di Mars dan mengebor lubang di tanah. Melukai diri sendiri, misalnya terjatuh ke dalam bor atau kaki tersandung, dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.

Tisu listrik untuk yang terluka

NASA sedang bereksperimen dengan jaringan listrik. Bahan ini dimaksudkan untuk membantu penyembuhan luka lebih cepat. Saat ini sedang diuji pada atlet di Bumi.

Bagi astronot masa depan, ini bisa menjadi langkah penting menuju Mars. Namun sejauh ini masih terdapat beberapa ketidakpastian. Bagaimana perubahan gravitasi di Mars mempengaruhi darah belum cukup diteliti, sehingga belum diketahui secara pasti apakah teknologi tersebut dapat digunakan di Mars.

Teknologi ini merupakan terobosan

Entah teknologi tersebut sampai ke Mars atau tidak, hal ini sudah menjadi sebuah terobosan baru.

NASA merilis video baru yang menjelaskan produk tersebut:

Zat tersebut, polivinilidena fluorida, menghasilkan listrik ketika dipanaskan, disentuh, ditekan atau dihembuskan melalui aliran udara. Emilie Sochi, seorang ilmuwan material di Pusat Penelitian NASA di Langley, memaparkan hal baru tersebut. Panas tubuh dikatakan cukup untuk mengaktifkan jaringan sehingga luka bisa menyatu.

Jika serat ditempatkan dengan benar di atas luka, serat tersebut akan berfungsi sebagai perancah yang memungkinkan proses penyembuhan lebih cepat. Pada saat yang sama, serat menutup luka sehingga mencegah infeksi. Di Situs web resmi NASA Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang hal itu.

Pengeluaran SDY