ToyotaProdusen mobil terbesar dunia, Toyota, memamerkan kendaraan listrik barunya di Tokyo Motor Show.

Perusahaan Jepang tersebut akan menghadirkan seri “Konsep I”, yang dimaksudkan untuk menggambarkan kemungkinan-kemungkinan apa yang akan segera ada dalam mobilitas elektronik.

Konsep futuristik dari Toyota

Produsen mobil asal Jepang tersebut berulang kali menghadirkan konsep kendaraan listrik baru dalam beberapa bulan terakhir.

Ini terlihat seperti yang muncul dari film fiksi ilmiah. Perusahaan kini menghadirkan tiga konsep lagi di Tokyo Motor Show ke-45, yang akan dibuka bagi pengunjung perdagangan dan penggemar mobil dari seluruh dunia pada akhir Oktober.

Toyota 2.PNGToyota

Huruf i pada Concept-i sangat mengingatkan pada produk Apple yang telah dimasukkan ke dalam iPhone, iPad, dan iMac, sehingga tercipta hubungan pribadi dengan produk tersebut.

Namun, belum diketahui apakah konsep tersebut akan siap diproduksi karena masih berupa konsep saja.

Namun, seiring dengan semakin diterimanya mobil listrik oleh pembeli, kemungkinan besar kita akan melihat beberapa fitur yang ditawarkan pada mobil tersebut mulai tahun 2020 dan seterusnya.

Salah satu fiturnya adalah kecerdasan buatan yang terpasang. Asisten digital tidak hanya memberikan hiburan dan kesenangan berkendara, tetapi juga memastikan keamanan di dalam limusin.

Versi dua tempat duduk kecil

Toyota 3.PNG
Toyota 3.PNG
Toyota

Concept-i Ride sedikit lebih kecil dan hanya menawarkan ruang untuk dua orang. Berkat pintu ganda dan pengoperasian joystick, pengguna kursi roda pun dapat mengendarainya.

Dengan jangkauan hingga 150 kilometer sekali pengisian baterai, mobil listrik ini memiliki kekuatan setengah dari Concept-i.

Ada kemungkinan Concept-i-Ride akan digunakan sebagai kendaraan untuk berbagi layanan dan oleh karena itu akan disetujui opsi sewanya. Namun rencana pastinya belum diketahui.

Kompetisi Segway: Concept-i Walk

Versi roda tiga kecil juga akan ditampilkan. Nama Concept-i Walk sudah mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut tidak ingin bersaing dengan Tesla, melainkan melihat dirinya sebagai semacam Segway. Jarak tempuh sepuluh hingga 20 kilometer menunjukkan bahwa kendaraan tersebut lebih ditujukan untuk digunakan dalam city tour atau untuk jarak pendek dalam kota.

LIHAT JUGA: Saat semua orang terpaku pada mobil listrik, Mazda diam-diam merevolusi teknologi lama

Sensor dimaksudkan untuk mendukung dan melindungi pengemudi dari benturan dengan orang atau kendaraan lain. Namun, mungkin perlu beberapa tahun lagi sebelum model atau bahkan fitur individualnya memasuki pasar. Toyota telah menetapkan tahun 2020, ketika beberapa fitur akan dimasukkan ke dalam jajaran produk listrik baru mereka.

Di sini Anda dapat melihat video konsep seri Concept i:

togel hk