Ada gaya pengasuhan yang sangat luas. Dan hanya sedikit orang tua yang tahu apa yang mereka lakukan terhadap anak mereka.
Hukuman masih merupakan elemen penting dalam membesarkan anak di banyak keluarga. Para orang tua percaya bahwa kekurangan ponsel atau televisi akan mengubah seorang anak. “Anda salah,” kata psikiater anak Wolfgang Hirscherg dalam wawancara dengan Business Insider.
Banyak juga orang tua yang menghukum anaknya dengan memarahinya. Hirschberg menyebut ini “hukuman sosial”. Namun seorang anak tidak belajar bagaimana berperilaku baik jika dia dihukum. “Anak beradaptasi dengan dunia luar, namun terus berada di belakang orang tuanya,” kata Hirschberg. “Atau hanya berperilaku berbeda karena takut dihukum lagi.” Namun yang tidak dicapai orang tua adalah anak menjadi sadar bagaimana berperilaku positif.
Hukuman tidak membawa pada pencerahan
Beberapa anak dalam praktik Hirschberg menonjol karena perilaku agresifnya. Mereka memukuli teman bermain di taman kanak-kanak. Namun ketika Anda menghukum anak tersebut, dia tidak mengerti mengapa dia harus bersikap damai. Hirschberg merekomendasikan untuk memberi penghargaan kepada anak-anak atas perilaku yang benar. Seiring berjalannya waktu, anak memahami bahwa lebih baik tidak menggunakan kekerasan – dan tidak hanya pandai menaati orang tua.
Insentif positif adalah metode pengasuhan yang lebih baik
“Salah satu bentuk penghargaan adalah pujian,” kata Hirschberg. “Atau orang tua menjanjikan sesuatu yang baik jika anak berperilaku baik.” Misalnya mengajak anak ke taman hiburan atau kedai es krim. “Beginilah cara anak membangun perilaku yang ingin dicapainya,” kata Hirschberg.
Hal yang juga bisa dilakukan orang tua adalah memberikan kritik pada anak secara wajar. “Hanya perilaku anak yang harus dikritik,” kata Hirschberg, “bukan orang yang boleh menunjukkan kepada anak bahwa ada sesuatu yang salah. Namun, orang tua harus menghapus kalimat seperti ‘Kamu malas’ atau ‘Kamu jahat’. Jika tidak, maka anak tersebut akan dikritik. anak umumnya akan merasa diremehkan.
Hukuman masih meluas
Hukuman adalah tradisi di masyarakat kita. “Anak-anak dihukum bahkan pada Abad Pertengahan dan hal itu terus berlanjut hingga hari ini,” kata Hirschberg. Saat ini dilarang oleh hukum untuk memukul anak-anak. Namun hukuman seperti memarahi dan merampas uang jajan masih sering terjadi, meskipun anak tersebut tidak memperoleh wawasan sebagai akibatnya. “Masih banyak yang perlu dilakukan,” kata psikiater anak tersebut.
Artikel ini muncul di Business Insider pada Mei 2018. Sekarang telah direvisi dan diperbarui.