Pembelanjaan ganda kantong plastik
Getty Images / Jeff J.Mitchell

Baru-baru ini, Menteri Pembangunan Federal Gerd Müller menyerukan larangan segera terhadap kantong plastik di Jerman. Sekarang jelas bahwa Jerman tidak menolaknya.

Pada tahun 2050, jumlah plastik di lautan akan lebih banyak dibandingkan jumlah ikan

Dua miliar ton sampah dihasilkan setiap tahunnya di dunia dan jumlahnya terus meningkat. Jumlahnya bisa meningkat hingga 70 persen pada tahun 2050. Pada saat itu, sampah di lautan akan meningkat sepuluh kali lipat dan dua miliar orang akan tinggal di tempat yang tidak ada pembuangan sampah. “Masyarakat termiskin di antara masyarakat miskinlah yang paling menderita,” kata Menteri Pembangunan Federal.

Politisi CSU ini ingin mengurangi ekspor ke negara-negara berkembang dan percaya bahwa kantong plastik adalah penyebab utama permasalahan ini. Menurut Müller, pada tahun 2050 jumlah plastik di laut akan lebih banyak dibandingkan jumlah ikan. Sebuah pemikiran menakutkan yang rupanya juga terlintas di benak orang Jerman.

Warga Jerman mendukung pelarangan kantong plastik

Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian opini Civey atas nama “Augsburger AllgemeineHasilnya, tiga dari empat responden mengatakan mereka juga mendukung penghapusan kantong plastik segera.

Namun pendapat mengenai larangan tersebut masih terbagi di kalangan pendukung berbagai pihak. Seperti yang diharapkan, para pemilih Partai Hijau khususnya mendukung pelarangan kantong plastik, dengan lebih dari 91 persen dari mereka yang mengikuti jajak pendapat, sementara para pemilih AfD masih ragu-ragu. Ada juga banyak pendukung di SPD, FDP, Kiri dan Union.

Itu Lembaga Penelitian Opini Civey mengevaluasi tanggapan 5.008 peserta dari Jerman untuk survei tersebut. Survei berlangsung antara 10 dan 14 Mei 2019. Metode ilmiah digunakan untuk evaluasi, tergantung pada komposisi populasi di Jerman.

Aliansi Sampah mendeklarasikan perang terhadap sampah

Sejauh ini, 30 perusahaan, organisasi, dan lembaga penelitian tergabung dalam aliansi sampah yang diluncurkan oleh Müller. Organisasi seperti WWF atau Green Dot, serta perusahaan besar seperti Coca-Cola, ikut serta dalam perjuangan melawan sampah.

Asosiasi tersebut bernama “Mencegah” dan telah menetapkan tujuan untuk menghindari sampah plastik. Ghana dan Indonesia adalah negara mitra aliansi ini.

Bagi Müller, pengurangan sampah plastik merupakan isu penting dan menjadi masalah kelangsungan hidup. “Kalau begini terus, kita akan tenggelam ke dalam sampah,” kata politikus CSU itu.

Sidney siang ini