Lelang frekuensi 5G dimulai pada Selasa.
stok foto

Sejak 19 Maret, tiga operator jaringan Deutsche Telekom, Vodafone dan Telefónica telah menawarkan frekuensi 5G. Penawaran tersebut merupakan lelang terlama sejak Federal Network Agency didirikan. Keragu-raguan para pelaku perlahan-lahan mengerem perekonomian Jerman. Jerman mungkin akan semakin tertinggal dalam perluasan jaringan.

Seperti yang ditunjukkan oleh survei yang dilakukan oleh asosiasi digital Bitkom, ketersediaan 5G di masa depan penting bagi setiap perusahaan industri kedua. Lebih dari 500 perusahaan industri Jerman, masing-masing dengan lebih dari 50 karyawan, berpartisipasi dalam survei Bitkom. “Welt” melaporkan hal ini.

“5G adalah teknologi utama bagi Jerman sebagai lokasi industri,” kata Presiden Bitkom Achim Berg. Kecepatan yang sangat tinggi dan waktu respons yang sangat singkat akan menjadi dasar bagi pabrik pintar. “Industri Jerman akan mendapat dorongan besar dengan 5G,” kata Berg.

Survei Bitkom juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar menganggap akses terhadap 5G adalah hal yang penting. Hal ini terjadi pada dua pertiga perusahaan dengan lebih dari 2.000 karyawan. 80 persen perusahaan umumnya setuju bahwa 5G akan meningkatkan produktivitas perusahaan-perusahaan Jerman. 70 persen percaya bahwa standar komunikasi seluler yang baru adalah salah satu teknologi terpenting di masa depan.

Di sisi lain, hanya di bawah 25 persen perusahaan yang menerima bahwa perekonomian dapat terus tumbuh seperti yang diharapkan bahkan tanpa 5G. Hanya empat persen yang percaya bahwa 5G tidak diperlukan.

5G penting untuk berkendara yang terhubung dan produksi yang terhubung

Presiden Bitkom Berg menjelaskan mengapa perusahaan industri sangat mementingkan 5G: “5G penting untuk manajemen yang terhubung, mendukung jaringan energi yang lebih efisien dan membantu pemantauan transportasi yang lancar dalam bidang logistik. Lebih dari 50 persen perusahaan ingin menggunakan 5G dalam produksi jaringan.”

Sekitar setengah dari perusahaan yang ingin menggunakan standar komunikasi seluler baru ingin menggunakannya untuk augmented reality dan virtual reality. Untuk tujuan ini, karyawan dapat dilatih atau mesin diperiksa dan dipelihara. 40 persen ingin menggunakannya untuk mengoperasikan kendaraan otonom dan sistem transportasi.

Baca juga: Teknologi 5G mendapat manfaat yang mengejutkan di Jerman

Hampir semua perusahaan setuju bahwa Jerman perlu mengejar ketinggalan dalam topik ini. Hampir 60 persen menganggap Jerman tertinggal sebagai lokasi 5G, sekitar 30 persen melihat Jerman berada di tengah-tengah. Meskipun lebih dari 50 persen puas dengan jangkauan telepon seluler mereka saat ini, 42 persen juga merasa tidak puas.

jlo

Pengeluaran SDY