Ketidakmampuan untuk bekerja di Jerman: Apa peran penyakit mental dalam kehidupan kerja dan apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasinya.
Kesehatan mental di Jerman
Laporan kesehatan BARMER GEK tahun 2014 menganalisis situasi ketidakmampuan bekerja di Jerman. Hasil tersebut berdasarkan data perusahaan asuransi kesehatan terhadap total 3,6 juta pekerja. Jumlah ini setara dengan sekitar 12,2 persen dari seluruh karyawan yang tunduk pada iuran asuransi sosial di Jerman.
Tema laporannya adalah “Kesehatan mental dalam kehidupan kerja 30 – 6 – 1”. Tapi apa arti angka-angka ini? Sekitar 30 persen pekerja memiliki setidaknya satu diagnosis gangguan mental dalam satu tahun. 6 persen dilaporkan tidak dapat bekerja pada tahun tersebut dengan diagnosis yang sesuai, dan 1 persen dirawat sebagai pasien rawat inap di rumah sakit.
Bagi perusahaan, faktor keberhasilan yang penting berkaitan erat dengan kesehatan mental karyawan, seperti produktivitas, daya saing, atau budaya perusahaan yang berorientasi pada kinerja. Oleh karena itu, pengusaha tidak boleh menganggap remeh masalah ini.
Penyakit mental: tidak langsung dikenali
Karena orientasi terhadap tujuan dan pencapaian sangat tinggi, terutama di lingkungan profesional, orang mungkin berpikir bahwa mudah untuk mengenali di mana batas-batas kesehatan mental masih ada. Namun, penyakit mental tidak secara langsung mempengaruhi kinerja atau kesadaran kualitas dalam pekerjaan sehari-hari. Karyawan yang sakit mental bisa tetap tidak terlihat untuk waktu yang lama. Diperlukan waktu rata-rata tujuh tahun sejak gangguan pertama hingga pecahnya krisis besar.
Kondisi pengoperasian sebagai pemicu
Kondisi pemicu defisit kinerja tidak selalu berupa tekanan psikologis atau perkembangan yang tidak diinginkan. Seringkali mereka dapat dilokalisasi di area kondisi operasional yang tidak menguntungkan atau dalam bentuk ketegangan di lingkungan sosial karyawan. Banyak manajer SDM yang menyadari bahwa ada aspek aktivitas dan struktur perusahaan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental karyawannya. Namun, proporsi periode ketidakmampuan bekerja karena penyakit mental masih terlalu kecil.
Tanda-tanda penyakit jiwa
Karyawan yang sehat, termotivasi dan efisien merupakan prasyarat penting bagi keberhasilan perusahaan. Manajemen kesehatan perusahaan yang terstruktur dan berkelanjutan dapat memberikan kontribusi yang penting. Segera setelah terjadi perubahan perilaku karyawan yang bersifat permanen, tidak lazim, menjengkelkan, atau tidak dapat dipahami, tindakan harus diambil. Tanda-tandanya bisa berupa penurunan kinerja dan kualitas, serta peningkatan tingkat kesalahan. Perilaku sosial bermasalah yang berdampak negatif terhadap interaksi sosial, motivasi kerja dan kerjasama kolegial selalu menjadi alasan untuk melakukan intervensi. Hal ini tentu saja juga berlaku jika ditemukan perilaku yang tidak dapat diterima dalam kontak pelanggan.
Apa yang bisa dilakukan?
Pengalaman dari praktik operasional menunjukkan bahwa para manajer sering kali ragu-ragu terlalu lama dan terkadang baru mengambil tindakan setelah bertahun-tahun. Sementara itu, karyawan banyak diberikan pengecualian dan tugas diambil alih oleh rekan kerja. Ruang yang protektif dan mencerahkan tercipta di sekitar karyawan. Ini berarti waktu yang tepat untuk merekomendasikan nasihat atau pengobatan telah terlewatkan. Oleh karena itu, penting untuk memperjelas situasi ini sejak dini.
Anda harus mendekati karyawan tersebut dengan hati-hati dan penuh penghargaan serta menghindari tuduhan apa pun. Selain itu, konsekuensi dari perilaku bermasalah harus dijelaskan dengan cara yang sepenuhnya tidak menghakimi. Meski terdengar cukup sederhana, namun bahasa, kecepatan, dan volume percakapan harus disesuaikan dengan lawan bicara agar efek menenangkan dapat tercapai. Selain itu, prinsip pertanyaan terbuka harus dipatuhi dan interogasi harus dihindari. Banyak pilihan dukungan yang dapat diidentifikasi dan bantuan dalam menemukan solusi individu dapat ditawarkan, namun pada akhirnya karyawan harus mengambil tindakan sendiri.
Penawaran dari sistem perawatan kesehatan Jerman
Sistem kesehatan Jerman memiliki penawaran yang sangat berbeda untuk orang-orang dengan penyakit mental yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Dokter umum sering kali menjadi kontak pertama dan paling dapat diandalkan bagi mereka yang terkena dampak. Karena pendekatan holistiknya, ia mungkin dapat menghubungkan keluhan fisik tambahan (misalnya sakit punggung, gangguan tidur) dengan stres atau penyakit psikologis. Namun, jika Anda memiliki penyakit mental yang lebih serius, pengobatan oleh spesialis atau psikoterapis sangat masuk akal. Terdapat juga berbagai tindakan rehabilitasi medis dan kejuruan lainnya untuk memulihkan kemampuan bekerja. Di antara yang paling penting adalah organisasi pengembangan kejuruan (BFW), pusat pelatihan kejuruan (BTZ) dan fasilitas rehabilitasi penyakit jiwa (RPK).
Dukungan perusahaan asuransi kesehatan
Tidak peduli apakah itu di sekolah, di tempat kerja, atau di rumah. Masalah kesehatan mental dan stres mempengaruhi semua orang. Tetapi Apa sebenarnya stres itu?? Dan bagaimana Anda memperkuat keterampilan stres Anda? BARMER GEK memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Perusahaan asuransi kesehatan memberikan tips bagaimana caranya Mengurangi stres dan teknik relaksasi apa yang dapat membantu. Dengan cara ini, Anda belajar menghadapi kehidupan sehari-hari tanpa stres dan menghadapi stres dengan cara yang lebih sadar kesehatan.
Laporan lengkap kesehatan BARMER GEK 2014 adalah Di Sini mencari