Istilah peringkat kredit atau kelayakan kredit mengacu pada reputasi dan reputasi orang-orang yang memainkan peran lebih besar dalam transaksi bisnis di perusahaan dan di negara.

Oleh Kelayakan kredit merupakan sifat takdir dari seorang debitur atau pemberi pinjaman atau penerbit (penerbit surat berharga) yang harus memenuhi kewajiban pembayaran secara penuh dan tepat waktu di masa yang akan datang untuk membangun kelayakan kredit yang kredibel.

Untuk melindungi diri Anda dari kegagalan pembayaran, yang dapat terjadi jika mitra kontrak tidak memenuhi kewajibannya sama sekali, atau terlambat atau hanya sebagian, kelayakan kredit biasanya diperiksa sebelum kontrak dibuat, hal ini disebut juga dengan pemeriksaan kredit.

Perbedaan antara kelayakan kredit pribadi dan material

Saat memeriksa kelayakan kredit, perbedaan dibuat antara kelayakan kredit pribadi dan materi atau ekonomi. Kelayakan kredit pribadi ditujukan pada mitra kontrak yang dapat diandalkan dan bersedia membayar. Sebaliknya, kelayakan kredit material merupakan penilaian terhadap sejauh mana debitur merupakan debitur yang mampu secara ekonomi dan mampu memenuhi kewajiban finansial, misalnya membayar kembali pinjaman atau membayar tagihan. Semakin tinggi keandalan kelayakan kredit, semakin besar kemungkinan suatu kontrak akan terselesaikan karena pemenuhan kontrak yang tepat.

Faktor-faktor yang bergantung pada kelayakan kredit perusahaan

Faktor-faktor yang bergantung pada kelayakan kredit suatu perusahaan meliputi rasio ekuitas perusahaan dan profitabilitas perusahaan. Ini juga mencakup arus kas (operasi) dan segala kemungkinan keamanan, yang misalnya mencakup hipotek atas real estat.

Tingkat kelayakan kredit

Tingkat kelayakan kredit memainkan peran yang menentukan di sini, karena semakin tinggi kelayakan kredit, semakin murah pembiayaan utang, sehingga bunga atas modal pinjaman dapat ditekan seminimal mungkin. Hal sebaliknya terjadi pada kredit rendah: suku bunga yang lebih tinggi juga diperlukan untuk mengkompensasi risiko tersebut.

Risiko kredit

Risiko kredit merupakan istilah menurunnya kelayakan kredit, sehingga dalam kondisi terburuk debitur akan mengalami insolvensi (akibat insolvensi atau utang yang berlebihan).

Contoh

Biasanya, pemeriksaan kredit perusahaan dilakukan sebelum perjanjian pinjaman dibuat.
Perusahaan besar menerima pemeringkatan dari lembaga pemeringkat terkait. Cara kerjanya sedemikian rupa sehingga semakin baik peringkat perusahaan menurut pemeringkatan, semakin murah persyaratan pembiayaannya.

sbobet88