Hingga saat ini, dia bertahan di dekat Alice Weidel dan membelanya. Alexander Gauland yakin bendahara AfD-lah yang harus disalahkan. “Menurutku dia tidak bisa menyalahkan dirinya sendiri,” kata pemimpin partai “Gambar” hanya beberapa hari yang lalu. Namun, menurut temuan terbaru, Gauland “marah”, lapor surat kabar tersebut. Duo ini bersatu untuk waktu yang lama, tetapi sekarang segalanya menjadi sulit bagi Weidel.
Ditanya apakah Weidel harus tetap menjabat, Gauland mengatakan kepada Bild pada hari Kamis: “Kami memiliki kesempatan untuk membicarakannya di dewan eksekutif federal besok – dan di kelompok parlemen pada hari Senin.” Ada anggota parlemen yang ingin mengajukan permohonan untuk pemilihan awal dewan eksekutif kelompok parlemen, lapor surat kabar tersebut.
“Sumbangan kampanye pemilu Alice Weidel”
Süddeutsche Zeitung, NDR dan WDR sebelumnya melaporkan bahwa AfD diduga menerima sekitar 130.000 euro secara ilegal dari sebuah perusahaan Swiss pada tahun 2017 – tahun pemilihan federal. Uang tersebut mengalir dalam beberapa bagian, sebagian besar 9.000 franc Swiss, antara bulan Juli dan September ke asosiasi distrik AfD Constance, di mana kandidat nasional utama Weidel mencalonkan diri untuk Bundestag. Donatur menyatakan “sumbangan kampanye pemilu Alice Weidel” sebagai tujuan donasinya.
Menurut SZ, NDR dan WDR, Weidel mengatakan ketika ditanya bahwa itu adalah “sumbangan yang tidak diminta” dan dia kemudian menyatakan dirinya mendukung pengembalian dana karena ada kekhawatiran “tentang legalitas”. Pelunasan dilakukan pada bulan April 2018.
…lalu “Saya berharap dia mengundurkan diri dari semua jabatan dan amanah”
Donasi tersebut bermasalah karena donasi partai dari negara di luar UE hanya diperbolehkan jika berasal dari warga negara Jerman. Sebuah partai juga harus segera memberi tahu pemerintahan Bundestag jika partai tersebut menerima lebih dari 50.000 euro dari donor. Jika pemerintahan Bundestag berpendapat bahwa sumbangan tersebut benar-benar ilegal, AfD akan dikenakan denda yang besar. Tampaknya, pemerintah belum diberitahu tentang prosesnya.
Weidel rupanya sudah mendapat informasi mengenai donasi tersebut sejak 2017. Menurut “SZ”, kepala negara AfD Baden-Württemberg, Ralf Özkara, melihatnya sebagai tanggung jawab utama. Jika ternyata “kami berada di bidang sumbangan partai ilegal”, surat kabar tersebut mengutip pernyataan Özkara, “Saya berharap dia mengundurkan diri dari semua posisi dan mandat.” Kantor kejaksaan negara mengumumkan pada hari Rabu bahwa kekebalan dari Weidel melamar.
jsh/reuters