Pada “Perusahaan Cepat” Art Markman menulis bahwa manajer yang baik selalu meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan dari karyawannya.
Markman adalah profesor psikologi dan pemasaran di University of Texas di Austin. Dia mengatakan bahwa strategi ini memandu karyawan untuk menemukan solusi sendiri dan juga membantu meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka.
Dia menulis:
“Suatu hari nanti, anggota tim Anda akan berada di posisi Anda dan menjawab pertanyaan yang sama seperti yang Anda dapatkan sekarang.”
“Ketika Anda mendorong mereka untuk menyelesaikan masalah mereka sebelum masalah tersebut datang kepada Anda, Anda mengajari mereka untuk menjadi karyawan yang lebih efektif dan berharga dan juga menekankan fakta bahwa Anda memiliki prioritas sendiri yang juga harus mereka hormati. Hal ini juga mengajarkan mereka bahwa sah-sah saja bagi mereka untuk melihat pekerjaan mereka sendiri sebagai prioritas utama, selama mereka masih membantu rekan satu tim dengan cepat.”
Banyak karyawan yang mempunyai pengalaman dengan perilaku ini
Artikel tersebut kini menjadi trending LinkedIn dan telah menerima lebih dari 600 komentar. Misalnya, Frank Pavone mengatakan bahwa dia mengalami perilaku ini sebagai seorang karyawan: “Saya selalu menelepon atau mengirim pesan kepada atasan saya untuk memecahkan masalah atau mengklarifikasi suatu situasi, tanpa ada tanggapan. Saya mulai melakukan segala sesuatunya sendiri dan hanya menghubungi atasan saya ketika saya tidak mempunyai pilihan atau perlu memastikan pesanan tertentu telah diproses. Saya pikir dia memercayai penilaian saya dan membiarkan saya melakukannya sampai saya benar-benar gagal.”
Attila Gyuris melihatnya dengan cara yang lebih bernuansa: “Kuncinya di sini adalah keseimbangan… Jangan terlalu mengabaikan, tapi jangan terlalu banyak menjadi ibu.” Gyuris mengatakan bahwa faktor seperti pengalaman dan kepercayaan diri karyawan juga penting. “Beberapa orang membutuhkan dukungan dan umpan balik, sementara yang lain tidak begitu.”
Pengamatan Markman mengingatkan kita pada Dale Carnegie dalam bukunya tahun 1948 “Bagaimana Berhenti Khawatir dan Mulai Hidup”. Salah satu orang yang diwawancarai Carnegie adalah Leon Shimkin, yang saat itu menjabat sebagai direktur pelaksana penerbit Simon and Schuster, yang menerbitkan sejumlah buku Carnegie. (Shimkin kemudian menjadi pemilik perusahaan)
Shimkin mengatakan kepada Carnegie bahwa dia mampu mengurangi waktu rapat secara drastis dengan mewajibkan seorang karyawan hanya boleh menyampaikan suatu masalah setelah menyerahkan memo yang berisi semua penyebab dan kemungkinan solusi terhadap masalah tersebut.
Rupanya, sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri jika mereka berusaha cukup keras.