Pengaruh radiasi elektromagnetik dari ponsel pintar dan router WiFi terhadap manusia masih belum diteliti secara memadai. Beberapa orang memperingatkan bahwa obat ini dapat bersifat karsinogenik, sementara yang lain menganggapnya sama sekali tidak berbahaya.
Peneliti dari Universitas Michigan dan University of Colorado telah menemukan efek radiasi elektromagnetik yang sebelumnya tidak diketahui – dan efek perlindungan. Perlindungan ini tidak berdampak langsung terhadap kita sebagai manusia, namun secara tidak langsung dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi kelangsungan hidup kita di bumi. Untuk melakukan ini, mereka menganalisis data dari wahana NASA.
Kajiannya lebih tepatyang diterbitkan pada tahun 2017 di jurnal spesialis “Ulasan Ilmu Luar Angkasa” diterbitkan pada radiasi gelombang radio. Ia memiliki panjang gelombang antara sepuluh dan 100 kilometer dan dapat menembus air hingga kedalaman 40 meter. Oleh karena itu digunakan untuk komunikasi dan navigasi militer, terutama untuk kapal selam.
Para peneliti menyimpulkan bahwa gelombang radio yang dihasilkan secara artifisial ini mempunyai dampak besar terhadap lingkungan bumi. Apalagi yang disebut radiasi VLF, radiasi gelombang radio khusus, ternyata telah mengubah atmosfer bumi kita.
Penyelidikan NASA mendokumentasikan lapisan pelindung
Dan Baker, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan bahwa radiasi VLF telah membentuk semacam “penghalang yang tidak dapat ditembus” yang mencegah partikel berenergi tinggi masuk ke luar angkasa, hingga mencapai sabuk Van Allen. Sejak tahun 1960an, planet ini semakin menjauh dari permukaan bumi.
Sabuk Van Allen adalah sabuk radiasi di ruang angkasa di mana partikel-partikel yang dipancarkan matahari terperangkap di magnetosfer bumi. Investigasi NASA telah mendokumentasikan bahwa radiasi VFL meluas ke bagian dalam sabuk radiasi Van Allen. Menurut Baker, tanpa radiasi gelombang radio buatan, jaraknya akan lebih dekat dengan Bumi.
Perlindungan yang ditargetkan terhadap radiasi antarbintang
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa gelombang radio menjauhkan sabuk Van Allen dari Bumi dengan mengarahkan radiasi matahari yang masuk kembali ke luar angkasa. Perlindungan alami bumi terhadap radiasi diperkuat secara tidak sengaja. Namun, gelombang radio hanya memberikan sedikit perlindungan terhadap radiasi yang lebih kuat, seperti sinar proton. Badai matahari besar masih bisa menimbulkan bahaya bagi Bumi.
Baca juga: “Gambar teleskopik menunjukkan tabung plasma besar melayang di atas Bumi”
Para peneliti sekarang sedang menyelidiki pertanyaan tentang bagaimana gelombang radio dapat digunakan secara khusus untuk membelokkan radiasi antarbintang. Misalnya saja, akan berguna bagi astronot yang bisa melindungi diri dari radiasi yang tidak sehat. Kemungkinan lain adalah menggunakan gelombang radio untuk menghilangkan kelebihan radiasi dari lingkungan dekat Bumi.
Di sini Anda dapat menonton video penjelasan dari NASA Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard melihat:
Data HKKeluaran HKPengeluaran HK