Setelah mendirikan startupnya sendiri, mantan majikannya menuduhnya mencuri rahasia dagang dari perusahaan yang sedang berjuang, Faraday Future.
Sebulan lalu, ada keheningan singkat di sekitar Stefan Krause saat mengunjungi pabrikan mobil China tersebut Faraday meninggalkan Future dan mendirikan startupnya sendiri. Kini mantan pengemudi BMW itu kembali menjadi pemberitaan. Namun bukan dengan laporan keberhasilan usaha barunya, melainkan dengan tuduhan dari mantan majikannya. Startup asal Tiongkok ini ingin menuntut mantan CFO-nya ke pengadilan. Tuduhan: Dia diduga mencuri rahasia dagang dan memburu karyawan untuk memulai Evelozcity, pertama kali dilaporkan Tepi. Gugatan tersebut diajukan ke pengadilan California.
Alhasil, Krause rupanya sudah mendirikan perusahaannya sendiri bersamaan dengan pekerjaannya di Faraday. Dia tidak hanya memburu karyawan, tetapi juga mendorong mereka untuk membawa rahasia perusahaan ke perusahaan baru mereka.
Perusahaan yang bergelut dengan masalah keuangan ini resmi mengakhiri kerja sama dengan Krause pada akhir November lalu. Saat itu, secara samar-samar dikatakan bahwa alasannya adalah penyalahgunaan jabatan dan melalaikan tugas. Krause sendiri saat itu mengumumkan bahwa dia meninggalkan perusahaan atas permintaannya sendiri pada pertengahan Oktober dan bahwa gambaran tentang keadaan seputar kepergiannya tidak benar.
Tak lama setelah kepergiannya, Krause mengumumkan bahwa dia ingin membuat city car listrik tanpa pengemudi bersama rekannya Ulli Kranz. Situs web tersebut belum mengungkapkan banyak informasi tentang proyek tersebut. Namun, mantan eksekutif BMW dan pakar keuangan itu mengaku sudah mendapat modal awal. Pada waktu itu katanya kepada NGIN Mobility dan Gründerszene: “Kami dibiayai oleh konsorsium investor internasional di bawah kepemimpinan Jerman.”
Ini bukan pertama kalinya startup mobil listrik yang sedang berjuang ini ingin menuntut mantan karyawannya yang pindah ke proyek lain yang serupa ke pengadilan. Dua mantan karyawan lainnya mengatakan hal sebaliknya Tepibahwa startup mobil listrik India Indi EV menghadapi tuduhan serupa.