Emma Watson (27) menjadi terkenal karena perannya sebagai Hermione Granger dalam film adaptasi Harry Potter. Namun, sejak itu, Watson telah berulang kali membuktikan bahwa ia memiliki lebih dari sekadar menjadi aktris hebat.
Setelah lulus dari Brown University dengan pujian, Watson mengabdikan waktu luangnya untuk membaca — dan komitmennya terhadap hak-hak perempuan. Dia kini kembali menunjukkan bahwa keduanya bisa digabungkan.
Tepat pada hari Rabu, Emma Watson menghabiskan hari itu dengan berjalan-jalan melintasi Paris dan membeli seratus eksemplar buku The Handmaid’s Tale karya Margaret Atwood.Kisah Sang Pembantu“), menurut surat kabar online Amerika “Pos Huffington“. Penemu yang beruntung dapat menantikan bahan bacaan baru yang disembunyikan oleh Watson sendiri.
Novel yang diterbitkan pada tahun 1985 ini berkisah tentang pelayan Offred, yang hidup di negara totaliter di mana perempuan hanya memiliki sedikit hak. Novel tersebut memenangkan dua hadiah dan bahkan kini telah diangkat menjadi film. Tema novel ini sangat dekat dengan Watson, yang juga merupakan duta besar PBB untuk hak-hak perempuan.
Dengan kampanye ini, Watson tidak hanya ingin mendukung penulis perempuan, tetapi juga berkampanye melawan buta huruf. Proyek ini dibuat bersama dengan organisasi nirlaba yang berbasis di New York “Peri Buku“. Organisasi ini mendistribusikan buku ke sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga publik lainnya — tapi biasanya di New York.
Namun, Watson secara rutin mendistribusikan buku di berbagai kota sebagai bagian dari proyek ini — termasuk London. Hal terbaiknya: Berhasil: proyek yang diluncurkan oleh Cordelia Oxley memotivasi semakin banyak orang untuk membaca — termasuk mereka yang tidak mempunyai kemampuan finansial untuk membeli buku baru. “The Handmaid’s Tale” telah didistribusikan oleh lebih dari 5.000 orang di lebih dari 100 negara. Jadi ada baiknya Anda tetap membuka mata.