Mercedes-Benz EQC 400 4MATIC yang sepenuhnya elektrik. Daimler ingin memproduksi lebih banyak mobil listrik serupa di masa depan.
Gambar Adam Berry/Getty

  • Daimler ingin mengandalkan sepenuhnya penggerak listrik untuk mobilnya di masa depan.
  • Pabrikan mobil tersebut ingin memproduksi puluhan ribu mobil listrik pada tahun ini dan ratusan ribu pada tahun-tahun mendatang.
  • Bos Daimler Källenius memuji pemerintah federal atas kebijakan subsidi yang cerdas dalam transisi transportasi.

Daimler ingin sepenuhnya mengandalkan penggerak listrik untuk mobilnya dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, kata CEO Ola Källenius. kaca”.

Produsen mobil juga berencana untuk melistriki armada van dan truknya. Untuk perjalanan jarak jauh, misalnya, sel bahan bakar akan digunakan di gerbong di masa depan, kata Källenius.

Pengumuman bos Daimler ini muncul setelah berulang kali tuduhan dari pakar industri bahwa Daimler tidak memiliki strategi mobilitas yang jelas untuk masa depan.

Proporsi kendaraan listrik dan hibrida harus meningkat empat kali lipat

Källenius mengumumkan bahwa dia akan meningkatkan produksi mobil listrik menjadi beberapa puluh ribu tahun ini dan kemudian dengan cepat menjadi ratusan ribu. “Tahun lalu, kendaraan listrik dan hibrida menyumbang dua persen dari penjualan kami di seluruh dunia. “Kami ingin melipatgandakan pangsa pasar tahun ini dan menggandakannya lagi pada tahun 2021,” kata CEO tersebut kepada “Spiegel”.

Dia memuji pemerintah federal atas strategi subsidinya untuk mempromosikan bentuk-bentuk mobilitas ini. “Bonus lingkungan untuk mobil listrik di Jerman merupakan langkah awal yang baik,” kata Kallenius.

Sang CEO juga mengumumkan bahwa ia akan memperluas kerja sama secara signifikan dengan produsen mobil lain di masa depan. “Investasi yang harus kami lakukan sangatlah besar sehingga tidak masuk akal jika melakukan semuanya sendirian,” kata Kallenius. “Kami memiliki tiga kolaborasi dengan BMW yang berjalan sangat baik; saat berbelanja, berbagi mobil, dan mengemudi otonom. Contoh lainnya adalah kolaborasi dengan Geely untuk merek Smart. Dan untuk van, kami bekerja sama dengan Renault, kami juga mengembangkan model listrik bersama. Namun kerja sama dengan pemasok atau perusahaan teknologi juga bisa dilakukan.”

Togel Sidney