Diego Maradona
GettyImages

Diego Armando Maradona kaget usai penampilan pertama tim Argentina di Piala Dunia di Rusia. Tim yang dipimpin oleh pesepakbola dunia lima kali Lionel Messi itu tak mampu meraih hasil lebih dari sekadar hasil imbang di laga pembuka melawan Islandia. Yang tersisa dari pertandingan itu hanyalah kegembiraan seputar penampilan Rúrik Gíslason dari Islandia, yang menjadi bintang Instagram dalam beberapa jam. ketika seorang aktris Argentina tiba-tiba jatuh cinta padanya dan mempostingnya.

Namun, tidak ada rasa cinta yang ditunjukkan kepada pemain Argentina – terutama kepada pelatih mereka. Maradona, sang “Tangan Tuhan”, juga mengungkapkan ketidaksenangannya: “Jika tim nasional terus bermain seperti ini, Jorge Sampaoli tidak akan bisa kembali ke rumah,” kata legenda sepak bola itu kepada stasiun TV Venezuela.

Maradona berdagang melawan striker Argentina

Bukan itu saja: Maradona juga bergosip tentang mantan menantunya Sergio Aguero, yang mencetak satu-satunya gol Argentina di pertandingan pembuka. Dia lebih memilih untuk membuang striker bintang Manchester City itu ke bangku cadangan, kata Maradona dalam sebuah wawancara dengan surat kabar olahraga Spanyol.Sebagai“.

Baca juga: Mengapa Selfie Dengan Orang Tertentu Bisa Sangat Berbahaya Bagi Bintang Piala Dunia Salah

Maradona dikenal dengan lidahnya yang tajam dan penampilannya yang cepat. Selama dan setelah karirnya, Maradona dikenal sebagai orang yang eksentrik. Dia sebagian besar mampu menutupi petualangannya dengan penampilan sepak bola yang luar biasa. Namun, Maradona kurang berhak menyerang pelatih lain secara verbal. Pasalnya dengan Maradona sebagai pelatih timnas, tim Argentina kalah 4-0 melawan Jerman di babak perempat final turnamen Piala Dunia 2010 dan tersingkir dari turnamen tersebut. Segera setelah itu, Maradona dipecat. Sejak itu dia tidak lagi duduk di bangku kepelatihan. Namun lebih sering di studio TV.

Ada banyak tekanan pada tim Argentina

Perkataan Maradona masih berpengaruh di Argentina. Selain dirinya, mantan pemain tim nasional lainnya seperti Sergio Batista dan Daniel Passarella juga rutin menjadi pembicara di program TV tentang prestasi pemain timnas Argentina seperti Messi, Agüero, dan Di María. Jika mereka tidak membawa pulang gelar, maka akan ada kekecewaan besar. Setidaknya inilah yang dimiliki Maradona sebelum generasi sekarang: Ia menjadi juara dunia pada tahun 1986 bersama Argentina dengan kemenangan 3-2 melawan Jerman – dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.

mg

Data Hongkong