NASA/Christopher Shuman
- Pencairan es di Greenland mencapai tingkat yang sangat parah.
- Citra satelit baru dari NASA menunjukkan seberapa besar perubahan lanskap glasial di pulau itu selama 50 tahun terakhir.
- Pengukuran suhu di Gletser Helheim menunjukkan suhu air yang sangat tinggi.
- Anda dapat menemukan lebih banyak artikel dari Business Insider di sini.
Pencairan es ekstrem di Greenland telah menarik perhatian dan kekhawatiran atas dampak perubahan iklim dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhir Juli, laju pencairan es mencapai nilai prediksi model iklim paling pesimistis untuk tahun 2070. Citra satelit kini memperjelas hal ini NASAbetapa drastisnya perubahan situasi di pulau ini selama 50 tahun terakhir.
Citra satelit yang membandingkan gletser pada tahun 1972 dan 2019 menunjukkan warna sebenarnya dari lanskap Greenland. Warna coklat keabu-abuan pada gambar saat ini memperjelas bahwa gletser telah kehilangan begitu banyak es sehingga dinding batu di sepanjang gletser dan di tengahnya semakin terlihat.
Pakar gletser: “Sekarang ada lebih banyak batuan gundul yang bisa dilihat”
Gletser Helheim di timur negara ini adalah salah satu gletser terbesar dan paling cepat mengalir di Greenland. Gambar yang diambil oleh satelit Landsat 8 milik NASA menunjukkan bahwa lapisan tersebut telah mencair begitu banyak selama 47 tahun terakhir sehingga menutupi wilayah seluas 7,5 kilometer lebih sedikit. Di tempat yang seharusnya menjadi bagian depan gletser, yang kini terlihat hanyalah lautan es yang berantakan.
“Sekarang terdapat lebih banyak batuan gundul yang pernah tertutup es,” kata peneliti gletser Christopher Shuman dari National Geographic Situs web mengutip NASA. “Dan semua gletser kecil ini terkoyak, begitu pula gletser besar seperti Helheim, Fenris, dan Midgard. Ada banyak contoh perubahan terutama di bidang ini,” lanjutnya.
55 miliar ton air es dalam lima hari
Setelah mengambil gambar satelit, Proyek Greenland Mencairnya Lautan milik NASA menerbangkan pesawat di atas bagian depan Gletser Helheim dan mengukur suhu di sepetak perairan terbuka. Pemeriksaan suhu menunjukkan air hangat yang tidak biasa, menurut situs NASA.
Suhu udara yang sangat panas di musim panas menyebabkan rekor pencairan es di Greenland. Amerika-Amerika Pusat Data Salju dan Es Nasional mengumumkan bahwa pencairan es terjadi di 90 persen permukaan benua itu pada 30 Juli hingga 3 Agustus. 55 miliar ton air dilepaskan dalam lima hari.