GettyImages 931711298 Data Besar Tencent
Gambar Getty

Ini adalah proyek besar: pemerintah Tiongkok saat ini sedang membangun pusat data besar yang akan menyediakan ruang bagi lebih dari 600.000 server seperti ini. “Majalah Manajer” melaporkan. Saat ini hanya ada derek dan ekskavator di kota Guiyang, provinsi Guizhou, Tiongkok, namun dalam waktu dekat akan ada pusat data raksasa di mana perusahaan-perusahaan besar dapat menyimpan data mereka.

Lokasi seluas 1.800 meter persegi di Guiyang saat ini sedang dipersiapkan untuk pembangunan pusat data, yang akan memberikan ruang bagi perusahaan seperti Huawei.

Banyak perusahaan Tiongkok mengandalkan pusat data di lokasi strategis

Saingan Amazon di Tiongkok, Alibaba, serta China Mobile, China Telecom, dan China Unicorn juga ingin menyimpan data mereka di Guiyang. Bahkan Apple pun mengikuti tren ini dan juga membangun pusat data di provinsi Guizhou. Provinsi di Tiongkok adalah salah satu provinsi termiskin di negaranya.

Namun mengapa begitu penting agar data ini disimpan secara terpusat di Tiongkok dalam pusat data yang besar dan terisolasi? Data adalah emas abad ke-21, perusahaan seperti Google, Facebook, dan Amazon telah lama menyadari hal ini dan oleh karena itu data harus dilindungi.

Tencent memiliki harta karun berupa data yang ingin dilindungi oleh perusahaan Tiongkok dengan cara apa pun

Proyek baru di Guiyang di Distrik Baru Guian ini bukanlah yang pertama. Perusahaan Internet Tiongkok Tencent telah membangun pusat data lengkap yang menampung 300.000 server. Pusat data dibangun menjadi gunung. Tidak hanya diamankan oleh petugas keamanan di balik gerbang baja setinggi 15 meter, drone juga mengelilingi gunung untuk menjamin keamanan data.

Data yang disimpan di sana oleh Tencent, yang menyediakan aplikasi perpesanan WeChat, harus diamankan dengan sangat baik. Klon WhatsApp Tiongkok telah menembus angka miliaran pengguna sehingga datanya sangat berharga.

Alasan untuk membangun di daerah terpencil jelas: Karena pusat data mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar dan suhu di wilayah tersebut ideal untuk server, maka daerah di Guizhou sangat ideal untuk pusat data. Banyak juga pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan listrik murah dan ramah lingkungan.

Gempa bumi juga jarang terjadi, sehingga pusat data di sana memiliki kondisi yang hampir ideal untuk menyimpan data yang berharga dan sangat sensitif.

Baca juga: Sejak Trump menjadi presiden, masyarakat Jerman semakin takut dengan data mereka

Pada tahun 2014, sekretaris partai di wilayah tersebut, Chen Gang, menyadari potensi wilayah tersebut dan mulai mengembangkan Guizhou menjadi kiblat pusat data. Besarnya proyek baru ini kemungkinan akan membantu meningkatkan pentingnya kawasan ini bagi perusahaan-perusahaan big data di masa depan.

Keluaran HK