Samsung Galaxy Fold yang dapat dilipat seharusnya sukses total dan akan benar-benar memasuki pasar pada bulan Mei. Namun kemudian beberapa penguji smartphone mengeluhkan kekurangan tertentu. Samsung akhirnya memutuskan untuk menunda dimulainya penjualan.
Kini, bos Samsung DJ Koh mengatakan kepada wartawan di Seoul, Korea Selatan bahwa Samsung Galaxy Fold memiliki beberapa masalah kualitas dan kegunaan yang perlu diatasi sebelum ponsel tersebut mulai dijual, lapor “Gambar“. Koh juga mengakui bahwa mereka memutuskan untuk mempercepat peluncuran produk karena tekanan persaingan.
Bos Samsung mengakui kekurangannya
“Saya harus mengakui bahwa hal ini terjadi terlalu dini dan saya harus mengakui bahwa hal ini juga berkaitan dengan kompetisi,” kata DJ Koh, menurut surat kabar tersebut.
Pasalnya Samsung bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang menggarap smartphone lipat. Dengan Huawei Mate
Baca juga: Pesaing Apple yang paling kuat kini bisa mendapatkan keuntungan dari larangan AS terhadap Huawei
Secara khusus, tampilan pada smartphone inovatif Samsung disebut-sebut menimbulkan masalah. Mark Gurmann dari kantor berita Bloomberg melaporkan bahwa layarnya rusak. Dia juga ingin melepas lapisan pelindung dari layar, namun justru melepas lapisan plastik atas layar. YouTuber Marques Brwonlee kemudian mengatakan di Twitter bahwa dia juga telah menghapus “chip” tersebut.
//twitter.com/mims/statuses/1118574467255418880?ref_src=twsrc%5Etfw
Layar pada unit ulasan Galaxy Fold saya benar-benar rusak dan tidak dapat digunakan hanya dalam dua hari. Sulit untuk mengetahui apakah itu tersebar luas atau tidak. pic.twitter.com/G0OHj3DQHw
//twitter.com/mims/statuses/1118575949497470976?ref_src=twsrc%5Etfw
100% melakukan hal yang persis sama dan layar bagian dalam berceceran. Harus ada PSA atau skrip di dalam kotak.
“Setelah menerima masukan dari penguji, jelas bagi kami bahwa kami harus memperbaikinya,” jelas Koh kepada “Bild” dan jurnalis lainnya. Perangkat telah ditinjau dan sedang diuji.
Masih belum jelas kapan Samsung Galaxy Fold akan tersedia di toko. Bos Samsung menjelaskan di Seoul bahwa mereka ingin menyelesaikan stress test internal terlebih dahulu.