Lebih dari 300 insiden keselamatan dilaporkan ke Bafin tahun lalu. Sistem TI Deutsche Bank dan Commerzbank sangat terkena dampaknya.
Menurut pemerintah federal, bank-bank Jerman harus menghadapi ratusan pemadaman TI setiap tahunnya. Lembaga keuangan diwajibkan secara hukum untuk segera memberi tahu otoritas pengawas Bafin tentang insiden operasional dan keamanan yang serius.
“Pada tahun 2018, total 301 insiden keamanan pembayaran dilaporkan ke Bafin,” demikian tanggapan Kementerian Keuangan kepada anggota parlemen Partai Hijau Danyal Bayaz, yang dilihat Reuters, Senin. Tahun ini sudah ada 160 kasus pada 8 Juli.
Sistem TI di Deutsche Bank dan Commerzbank, misalnya, dianggap ketinggalan jaman dan rentan. “Pemadaman yang terjadi baru-baru ini dan meningkatnya jumlah kasus penipuan di perbankan online sangat mengkhawatirkan,” kata Bayaz. “Tanpa sistem TI yang berfungsi, bank-bank Jerman berisiko kehilangan daya saing lebih lanjut. Pada saat yang sama, kasus penipuan mengurangi kepercayaan pelanggan.” Bafin harus mengawasi secara ketat perubahan digital di industri. “Untuk mencapai hal ini, pemerintah juga harus memperluas keterampilannya di bidang teknis.”
Bos Bafin Felix Hufeld baru-baru ini menjelaskan bahwa seringkali ada alasan yang sangat dangkal di balik insiden TI, seperti kesalahan ketik yang dilakukan oleh karyawan atau pembaruan perangkat lunak yang gagal. “Sebagian besar insiden dunia maya bukanlah akibat serangan kriminal eksternal, melainkan akibat kesalahan internal.” Begitu ada bukti kekurangan sistemik, Bafin turun tangan.
Deutsche Bank mempekerjakan kepala TI
Pada saat yang sama, Deutsche Bank memperkenalkan bos TI barunya. Neal Pawar akan menjadi Group Chief Information Officer mulai bulan September untuk mengawasi teknologi informasi bank, yang sering kali terbukti menjadi kelemahannya. Pawar berasal dari perusahaan investasi AS AQR Capital dan akan bekerja dari New York, Deutsche Bank mengumumkan pada hari Senin.
Dia sebelumnya bekerja sebagai chief information officer untuk divisi manajemen aset di bank besar Swiss, UBS. Dia melapor kepada direktur teknologi Bernd Leukert, yang mendatangkan Deutsche Bank dari SAP. Pada saat yang sama, dia akan menjadi anggota Komite Manajemen Grup yang baru dibentuk, semacam dewan tambahan.
Bank telah mengumumkan bahwa mereka akan berinvestasi besar-besaran di bidang TI. “Dalam posisi strategis baru kami, teknologi merupakan faktor keberhasilan yang penting,” kata CEO Frank Kuhnke. Bos TI sebelumnya, Al Tarasiuk, akan memberi nasihat kepada Leukert secara strategis di masa depan.
Foto: Getty Images / Ana Maria Serrano
Togel SingaporeKeluaran SGPPengeluaran SGP