Jesper Brodin Barbara Martin Coppola Ikea
GABRIEL BOUYS/AFP/Getty Images

Banyak industri dan perusahaan melihat Amazon sebagai ancaman terhadap keberadaan mereka. Kenyamanan banyak pelanggan membuat banyak orang semakin sering berbelanja online.

Raksasa furnitur Swedia, Ikea, juga melihat Amazon sebagai pesaing serius. Namun, bos digital perusahaan, Barbara Martin Coppola, memiliki rencana bagaimana Ikea dapat bersaing dengan raksasa online Amazon, lapor saluran berita AS. cnbc.

Meskipun Ikea terkenal karena pengalaman berbelanjanya dengan restoran dan surga anak-anak, sepuluh persen pembelian Ikea sudah dilakukan secara online, jelas bos Ikea Jesper Brodin di awal tahun. cnbc. Tugas Barbara Martin Coppola sekarang adalah “mengubah hampir segalanya”.

Aplikasi Ikea baru dimaksudkan untuk memungkinkan berbelanja menggunakan augmented reality

Dalam wawancara dengan CNBC, Martin Coppola menjelaskan seperti apa sebenarnya transformasi digital Ikea. Perubahan radikal diperlukan agar berhasil mengintegrasikan dunia fisik dan digital – untuk menciptakan dunia “figital” dengan ruang pengalaman baru, katanya.

Komponen penting dalam rencana bos digital ini adalah peluncuran aplikasi e-commerce tahun ini. Aplikasi tersebut antara lain harus menyertakan fungsi augmented reality. Pelanggan harus memiliki kesempatan untuk memutuskan seberapa cocok furnitur mana yang cocok dengan apartemen mereka. Selain itu, berdasarkan informasi pelanggan, pengguna akan merekomendasikan produk Ikea yang dapat dibeli langsung melalui aplikasi. Aplikasi ini rencananya akan diluncurkan pada tahun ini. Namun, belum diketahui secara pasti kapan waktunya.

Raksasa online Amazon tidak dapat disangkal merupakan ancaman bagi Ikea di AS, kata Martin Coppola kepada CNBC. Tapi bukan hanya Amazon, pengecer online lainnya juga bisa menjadi ancaman bagi beberapa pemain terbesar di industri ini. “Ada pemain berbeda di berbagai negara, seperti Alibaba di Tiongkok. Namun, di Eropa kami tidak melihat adanya ancaman yang signifikan,” jelas pakar digital dari Ikea dalam wawancara dengan saluran berita tersebut. Ini tentang memikirkan, “Seperti apa dunia ritel baru nantinya?”

Fokus pada kepuasan pelanggan

Barbara Martin Coppola, yang memiliki pengalaman profesional lebih dari 20 tahun di bidang teknis, percaya bahwa inovasi teknis dan kecerdasan buatan membantu menjaga kepuasan pelanggan dan mempertahankannya. Untuk melakukan hal ini, Ikea mengumpulkan data pribadi, antara lain, untuk menyampaikan rekomendasi produk yang disesuaikan kepada pelanggan.

“Saat orang membeli tempat tidur, mereka sebenarnya menghabiskan waktu dua minggu untuk melakukan riset online. Itu sebabnya banyak informasi yang kami kumpulkan agar relevan bagi mereka yang ingin membeli tempat tidur dalam dua minggu ini.” Direktur digital ini yakin bahwa fokus pada layanan pelanggan yang lebih baik akan membuat Ikea cocok untuk masa depan. Meski raksasa online seperti Amazon tidak bisa dianggap remeh, masih banyak potensi pengembangan dan inovasi di Ikea.

Data SDY