Istilah aset mengacu pada aset neraca yang berasal dari akuntansi. Ini adalah jumlah aset atau aset, biaya dibayar dimuka dan mungkin item penyesuaian suatu perusahaan. Item aset tercantum di sisi kiri neraca.

Aktif mengacu pada aset di sisi kiri neraca, yang menampilkan sumber daya keuangan yang masih digunakan. Di sisi lain neraca terdapat kewajiban, yang mewakili sumber dana. Ini termasuk, misalnya, saham, pinjaman atau obligasi.

Distribusi aset

Aset tersebut dibagi lagi menjadi aset tetap, yaitu nilai yang digunakan secara permanen dalam operasi bisnis, yang mungkin termasuk mesin. Pembagian lebih lanjut terjadi pada biaya dibayar dimuka, yaitu klaim kinerja yang belum dibayar, yang mencakup, misalnya, pembayaran sewa di muka. Subdivisi ketiga adalah aset lancar, yang dipahami sebagai aset perusahaan, seperti saldo bank.

Perbedaan antara aset dan liabilitas

Sisi aset menunjukkan aset mana saja yang tersedia bagi perusahaan dan dapat digunakan secara efektif. Itu
Sisi liabilitas, sebaliknya, membiayai aset dalam perusahaan, hal ini dilakukan baik dengan ekuitas atau dengan liabilitas, seperti pinjaman.
Setiap neraca memiliki sisi aset dan sisi kewajiban. Jumlah sisi aktif selalu sama dengan sisi pasif.
Sisi kewajiban di neraca menunjukkan dari mana dana yang tersedia bagi perusahaan berasal. Sebaliknya, halaman aktif menunjukkan tujuan penggunaan dana tersebut oleh perusahaan.
Aktiva sering disebut dengan aktiva dan kewajiban disebut dengan modal.

Akun persediaan aktif berasal dari aset, sedangkan akun persediaan pasif untuk akuntansi keuangan berasal dari liabilitas.

Contoh

Contoh yang aktif
Aset tetap dapat berupa aset tidak berwujud, seperti hak dan izin, atau aset berwujud, seperti bangunan, mesin dan tanah, serta aset keuangan berkelanjutan, yang mencakup surat berharga tertentu dan kepentingan perusahaan. Lain halnya dengan aset lancar, yang mencakup persediaan seperti bahan baku atau barang serta aset likuid seperti uang tunai dan saldo bank serta piutang dan surat berharga.

sbobet wap