Apa itu jaminan?
Istilah jaminan berarti jaminan atas cacat atau solvabilitas orang lain. Garansi juga memiliki arti lain, namun dalam kebanyakan kasus, garansi dimaksudkan dalam arti tanggung jawab atas cacat atau garansi.
Istilah jaminan berarti jaminan terhadap cacat atau solvabilitas orang lain. Garansi juga memiliki arti lain, namun dalam banyak kasus berarti tanggung jawab atas cacat atau garansi.
Garansi adalah asumsi penjual atas jaminan khusus kepada pembeli produknya, yang melampaui tanggung jawab hukum atas cacat.
Macam-macam bentuk jaminan dan akibat hukumnya
Salah satu bentuk jaminan adalah jaminan tanggungan, yang menambah tanggung jawab atas cacat atas informasi dalam pernyataan jaminan, misalnya dalam surat jaminan. Iklan yang sesuai untuk suatu produk, seperti di brosur atau iklan televisi, juga merupakan jaminan jika tidak sekedar deskripsi atau pujian terhadap sifat khusus.
Ada juga jaminan ketergantungan, yang berarti terjadinya keberhasilan tertentu dan lebih dari sekedar tidak adanya cacat, seperti sewa properti yang dijual di sebelah rumah.
Akibat hukum dari penjaminan, baik bagi penanggung tanggungan maupun penanggung mandiri, adalah bahwa selain tuntutan tanggung jawab atas cacat yang meliputi misalnya perbaikan atau keterlambatan penyerahan jika terjadi cacat yang bersifat material, terdapat pula hak-hak tambahan dari pihak penanggung. jaminan, yang bergantung pada isi pernyataan jaminan. Akibat yang timbul dari perpanjangan masa garansi adalah tanggung jawab penjual yang bertanggung jawab atas cacat tersebut. Tanggung jawab inilah yang disebut masa garansi. Dalam hal klaim garansi merupakan penggantian kerugian akibat tanggung jawab atas cacat tanpa kesalahan ยง 276 I 1 BGB.
Jaminan kontrak kerja
Jaminan dari suatu kontrak kerja berarti diterimanya jaminan khusus oleh pengusaha kepada klien suatu pekerjaan, yang juga melampaui tanggung jawab hukum atas cacat.
Akibat hukum dari cacat dalam hal suatu peraturan hukum dapat diambil dari prinsip-prinsip jaminan dalam kontrak jual beli.
Garansi pabrik dan akibat hukumnya
Penerimaan garansi oleh produsen kepada dealer yang menjual kembali suatu produk atau kepada siapa ia menjualnya kepada konsumen akhir dianggap sebagai garansi pabrikan.
Akibat hukum dari garansi pabrik bergantung pada isi surat garansi, yang mencakup, misalnya, perbaikan gratis jam tangan atau komputer. Jika pengguna akhir memiliki garansi, ia dapat menegaskan hak tanggung jawabnya atas cacat terhadap penjual langsung. Pengecualiannya adalah jika masa garansi telah habis.
Jaminan untuk transaksi perbankan
Jika masalahnya adalah ketidakpatuhan atau kepatuhan yang buruk terhadap kewajiban kontrak oleh klien penjaminan, bank penjaminan akan membayar kompensasi atas kerusakan yang terjadi. Proses dengan bank garansi adalah jumlah jaminan yang disepakati dibayarkan kepada penjamin atas permintaan pertama tanpa memeriksa keabsahan klaim. Isi kontrak kemudian dicatat secara tertulis dalam surat jaminan.
Contoh
Apple secara sukarela menawarkan garansi 12 bulan untuk iPhone. Berbeda dengan garansi resmi, garansi ini juga mencakup cacat yang hanya terjadi setelah pembelian sebenarnya.