Rencana pembiayaan adalah sumber pembiayaan dan pengeluaran yang sangat berguna bagi perusahaan atau proyek investasi lainnya. Sarana pembiayaannya adalah dana sendiri, yang dapat berupa ekuitas atau sumbangan pribadi, serta dana pinjaman dari pinjaman. Jumlah rencana pembiayaan harus sama dengan jumlah rencana investasi.

Di sebuah Rencana pembiayaan itu adalah total pembiayaan ditambah kewajiban. Rencana pembiayaan merupakan bagian dari setiap permohonan pinjaman, namun tidak terkait dengan persyaratan formal apa pun. Rencana tersebut mencakup ekuitas, kontribusi pribadi, dan pinjaman individu.

Tujuan dari rencana pembiayaan

Rencana pembiayaan biasanya diperlukan untuk membiayai properti atau memulai bisnis. Tujuannya adalah untuk mengilustrasikan faktor-faktor biaya individual sehingga pembangun atau pembeli properti dapat memperoleh gambaran mengenai biaya bulanan hingga akhir tahap pembiayaan. Ketika Anda berencana untuk memulai bisnis, Anda juga tidak boleh melakukannya tanpa rencana pembiayaan.
Dalam proyek real estate maupun saat memulai bisnis Anda sendiri, penting untuk dapat menyajikan konsep yang jelas saat bernegosiasi dengan pemberi pinjaman.

Struktur rencana pembiayaan

Pada prinsipnya rencana pembiayaan terdiri dari tiga elemen dasar. Di satu sisi mencakup total biaya atau pengeluaran, yang mengacu pada biaya pengadaan atau biaya produksi. Elemen dasar kedua mencakup dana sendiri, yang meliputi modal ekuitas dan kontribusi pribadi. Unsur dasar yang ketiga adalah dana pinjaman atau pinjaman dari pihak ketiga.

Total biaya rencana pembiayaan dan pentingnya komponen

Total biaya atau pengeluaran tersebut terdiri dari harga pembelian dan biaya pembangunan properti, serta berbagai biaya tambahan, seperti pajak pengalihan properti. Dana sendiri merupakan modal ekuitas yang harus dilepaskan.
Oleh karena itu, komponen rencana kebutuhan modal dan rencana likuiditas mewakili komponen rencana pembiayaan. Pekerjaan pribadi yang harus dilakukan oleh pembangun sendiri pada properti tersebut juga diubah sebagai faktor biaya dan merupakan bagian dari ekuitas. Pembangun harus mengatur pekerjaannya sendiri dalam rasio yang realistis berdasarkan waktu dan keahlian. Jika Anda memberikan informasi yang tidak realistis, kemungkinan besar mitra pembiayaan tidak akan menerima rencana pembiayaan tersebut dan tidak akan terjadi pembiayaan.

Contoh

Perusahaan Laxus sedang menyusun rencana keuangan untuk pendiriannya. Dalam hal ini, biaya awal dan investasi dihitung, biaya operasional (termasuk gaji pengusaha) dan modal yang dibutuhkan untuk memulai ditentukan. Selanjutnya komponen penting lainnya adalah penentuan kebutuhan modal pendirian dan pembiayaan yang kebutuhan modalnya juga harus terjamin.

bocoran live rtp slot