Bagi kebanyakan orang, kopi adalah bagian dari ritual pagi hari seperti halnya menyikat gigi. Namun, tak jarang para pecinta kopi meminumnya sepanjang hari. Waktu minum kopi sudah habis bagi kebanyakan orang, terutama pada sore dan malam hari. Produsen minuman besar ingin mengubah hal tersebut. Kopi harus menjadi minuman ringan baru.
Niat ini juga terlihat pada hari Senin ketika produsen kopi Keurig Green Mountain, yang dimiliki oleh keluarga miliarder Jerman Riemann, mengambil alih pabrik bir Amerika Dr Pepper Snapple. Kedua perusahaan tersebut menulis dalam pernyataan bersama bahwa tujuan mereka melalui merger adalah untuk menjangkau konsumen dengan “minuman panas dan dingin sepanjang hari”.
Hype minuman dingin menarik produsen minuman ringan
Perusahaan baru bernama Keurig Dr Pepper tidak sendirian dalam strateginya menjadikan kopi sebagai minuman terbaik setiap saat sepanjang hari. Khususnya di AS, banyak produsen kopi yang telah agresif memasuki pasar selama bertahun-tahun, seperti yang dilaporkan Washington Post.
Baca juga: Cola-Cola, Pepsi, dan Limun: Perkembangan ini menunjukkan seberapa besar kekuatan politik terhadap pangan kita
Selain Latte Macchiato atau Frappucino, “Cold Brew” – kopi cold brew yang didinginkan selama beberapa jam dan juga diminum es dingin – belakangan ini menjadi tren terpopuler di pasar kopi. Cold brew terutama diperuntukkan sebagai minuman menyegarkan di sore hari.
Pepsi dan Coca-Cola sudah lama mengenal kopi
Kopi dingin kemungkinan akan menjadi perhatian khusus bagi pembuat effervescent, karena sering kali diminum dengan pemanis serta tambahan aroma dan rasa, seperti rasa vanilla atau lemon dan beberapa es batu.
Hal ini membuat kopi cold brew menjadi minuman menyegarkan yang ideal di bagian minuman ringan yang banyak didinginkan. Jaringan kopi terbesar di dunia, Starbucks, juga telah menjual minuman dingin sejak tahun 2015, dan kopi Starbucks yang tersedia di supermarket berasal dari pesaing Coca-Cola, Pepsi. Cola, sebaliknya, bekerja sama dengan McDonald’s dan jaringan donat Dunkin’ Donuts.
Minuman ini juga populer karena memiliki lebih sedikit kalori atau, tergantung cara pembuatannya, tidak mengandung kalori dibandingkan dengan soda manis. Tren minuman dingin telah lama hadir di industri kebugaran dan nutrisi yang sedang berkembang. Perusahaan kopi dan minuman ringan khususnya ingin meraih poin dengan kelompok sasaran yang didominasi kaum muda ini.