Perdana Menteri Inggris Theresa May ingin mencegah terjadinya hard Brexit.
Berita Foto melalui Getty Images

Tanggal 29 Maret semakin dekat dan masih belum jelas apakah Inggris akan meninggalkan UE seperti yang direncanakan sebelumnya atau tidak. Perdana Menteri Inggris, Theresa May, ingin menunda Brexit. UE ingin melampirkan persyaratan untuk hal ini. Bagaimanapun, seharusnya sudah terlambat untuk keluar dari kebijakan tersebut pada tanggal 29 Maret. Alternatifnya adalah hard Brexit, yaitu Inggris akan keluar dari pasar tunggal UE dalam semalam dan tarif baru akan berlaku.

Baca juga: Ketakutan Inggris: Profesor Cambridge menjelaskan bagaimana ketakutan akan superioritas Jerman memicu Brexit

Negara mana yang paling menderita? Dan seberapa kuat? Yang dihitung kantor statistik Perancis Insee. Laporan ini mengukur perkiraan dampak kekacauan Brexit terhadap produk domestik bruto suatu negara. Lihat dan lihat: 10 teratas tidak hanya mencakup negara-negara tetangga Inggris saja. Jerman juga berada di tengah-tengah. Catatan sebelumnya: lembaga tersebut tidak memberikan nilai pasti untuk setiap negara. Angka-angka BI yang dihasilkan dari grafik Insee mungkin sedikit menyimpang dalam beberapa kasus.

Studi menunjukkan 10 negara mana yang paling menderita akibat hard Brexit – Jerman berada di tengah-tengahnya


dimbar76, Shutterstock

10. Spanyol (-0,6 persen PDB)


stok foto

9. Perancis (-0,6 persen PDB)


stok foto

8. Italia (-0,6 persen PDB)


stok foto

7. Swedia (-0,6 persen PDB)


FOTOGRAFI Michal Bednarek, Shutterstock

6. Polandia (-0,9 persen PDB)


turtix/Shutterstock

5. Jerman (-0,9 persen PDB)


Veronika Galkina/Shutterstock

4. Republik Ceko (-1,0 persen PDB)


Peta/Shutterstock

3. Belgia (-1,1 persen PDB)


stok foto

2. Belanda (-1,2 persen PDB)


Riekelt Hakvoort, Shutterstock

1. Irlandia (-4,1 persen PDB)

Toto sdy