neptunus triton moon voyager 1 nasa jpl caltech PIA00317
NASA/JPL/USGS

Badan antariksa Amerika, NASA, tampaknya ingin mengirim pesawat ruang angkasa ke bulan terbesar Neptunus, lapor “Waktu New York“. Triton adalah nama satelit yang terletak 43 miliar kilometer dari Bumi. Ini adalah salah satu dari sedikit benda langit yang aktif secara geologis di tata surya kita dan itulah mengapa ia sangat menarik.

Untuk pertama kalinya Triton Ditemukan pada tahun 1846 oleh astronom Inggris William Lassell. Bulan bisa menyimpan potensi yang sangat besar. Beberapa ilmuwan menduga lautan Triton mungkin mengandung air cair.

Pesawat luar angkasa seharusnya dapat menentukan apakah ada air cair di bulan

Buktinya antara lain ditunjukkan oleh gambar-gambar dari penyelidikan NASA Voyager 2 dari tahun 1989yang mencatat suhu sekitar minus 235 derajat Celcius di permukaan es dekat planet tersebut dan bahkan mengamati geyser di bulan yang memancar hingga ketinggian delapan kilometer.

Sekarang NASA rupanya ingin mengirim pesawat ruang angkasa lagi ke Triton untuk mengetahui apakah memang ada air cair di bulan dan apakah mungkin bisa dihuni. Laboratorium Propulsi Jet NASA mengusulkan pengiriman pesawat ruang angkasa bernama Trident ke Triton pada konferensi pers di Houston, Texas, pada hari Selasa.

Baca juga: NASA membakar bukti kehidupan di Mars hampir 50 tahun lalu.

“Kami akan menyelidiki apakah ini adalah dunia yang layak huni, dan hal ini sangat penting,” kata Louise Prockter, direktur penelitian tersebut. Institut Bulan dan Planet di Houston dan memimpin penyelidik misi yang direncanakan, lapor New York Times. Pesawat luar angkasa ini dikatakan jauh lebih murah dibandingkan misi NASA yang sangat mahal. “Sekarang waktunya untuk memulai misi ini,” lanjut Prockter, menurut New York Times. “Dan sekaranglah waktunya untuk melakukannya dengan hemat biaya.”

Apakah kehidupan mungkin terjadi di Triton?

Bulan berjarak lebih dari tiga puluh kali lebih jauh dari matahari dibandingkan bumi. Meskipun demikian, beberapa ilmuwan tetap mempertahankan kemungkinan adanya kehidupan di tempat seperti itu. “Triton menunjukkan tanda-tanda menggiurkan karena aktif dan memiliki lautan,” kata Amanda Hendrix dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, kepada New York Times.

Dengan mempelajari planet-planet dan bulan-bulan tersebut, kita juga dapat memperoleh wawasan baru tentang bagaimana lautan terbentuk dan bagaimana mereka berubah seiring waktu. Misalnya, air di Triton bisa jauh lebih dingin daripada titik beku normal, namun keberadaan amonia dapat membuatnya tetap dalam keadaan cair.

Jika misi Trident mengonfirmasi adanya lautan di Triton, hal ini berarti kehidupan mungkin terjadi bahkan jauh dari planet Bumi. Pesawat luar angkasa itu akan memotret seluruh Triton, objek terbesar di tata surya yang belum tergambar sepenuhnya.

SDy Hari Ini