Virus corona telah menyebar lebih jauh di Mallorca dibandingkan yang diketahui sebelumnya.
Kesalahan dalam penularan infeksi corona yang didaftarkan di pulau itu kepada otoritas kesehatan Spanyol membuat jumlahnya terlalu rendah dalam beberapa hari.
Mallorca adalah salah satu tujuan liburan paling populer di Eropa. Kementerian Luar Negeri mengklasifikasikan pulau itu sebagai kawasan risiko corona.
Menurut laporan pers, jumlah infeksi tidak dilaporkan selama berhari-hari karena kesalahan transmisi data Corona dari Kepulauan Balearic ke Kementerian Kesehatan Spanyol di Madrid.
Jumlah infeksi baru per 100.000 penduduk selama tujuh hari terakhir dilaporkan jauh di bawah 50 karena kesalahan transmisi, meskipun sebenarnya angka tersebut jauh lebih tinggi, seperti yang dilaporkan Mallorca Zeitung pada hari Sabtu, mengutip Eugenia Carandell, direktur Balearic. Kementerian Kesehatan, lapor.
Menurut data otoritas kesehatan setempat, terdapat 120 hingga 170 infeksi baru per 100.000 penduduk dalam tujuh hari. Untuk seluruh Spanyol, nilai yang diberikan saat ini adalah sekitar 113.
Baca juga
Kementerian Luar Negeri memperingatkan agar tidak bepergian ke Mallorca karena Corona
Batasan 50 merupakan kriteria yang menentukan bagi pemerintah federal untuk mengklasifikasikan suatu wilayah atau negara sebagai area risiko atau untuk mencabut penilaian tersebut. Kepulauan Balearic dengan pulau liburan populer Mallorca telah menjadi kawasan berisiko sejak pertengahan Agustus dan Kementerian Luar Negeri memperingatkan agar tidak bepergian ke sana serta wilayah Spanyol lainnya.
Sehari sebelumnya, jumlah infeksi corona harian baru di seluruh Spanyol naik ke rekor baru sebanyak 12.183. Surat kabar “El PaĆs” menulis bahwa ini merupakan peningkatan tertinggi dalam satu hari sejak awal pandemi. Kementerian Kesehatan di Madrid mengumumkan terdapat 4.708 hasil tes positif dalam 24 jam terakhir, serta kasus yang dilaporkan setelahnya.
Baca juga