Menggambar Gambar Angerer/Getty
Dua karyawan top Apple dirayakan seperti bintang rock di San Jose, California bulan lalu.
Penonton sangat ramah: Phil Schiller dan Craig Federighi, eksekutif pemasaran dan pengembangan perangkat lunak utama di Apple, masing-masing diwawancarai oleh blogger dan podcaster John Gruber, yang blog “Daring Fireball”-nya populer di kalangan penggemar Apple, layak dibaca dan selama lebih dari dua belas tahun.
Ketiganya berbicara tentang pengumuman yang dibuat di WWDC, konferensi tahunan Apple. Mereka mengungkapkan detail baru tentang produk Apple dan pemirsa menyukainya.
Namun di akhir wawancara, Gruber menanyakan sesuatu yang tidak berhubungan dengan produk Apple — tentang budaya perusahaan Apple dan kecenderungannya untuk menjaga kerahasiaan.
Gruber mencatat bahwa kebocoran yang sampai ke pers tampaknya membuat marah Apple. Schiller mengangguk dan berkata ya, Apple menggandakan langkah-langkah kerahasiaan.
Tiba-tiba suasana di auditorium berubah
“Banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk itu,” kata Schiller. “Ada tim yang bekerja sangat keras di perusahaan mengenai cara kami menangani kerahasiaan dan tentu saja dengan semua pemasok dan mitra.”
Federighi dan Schiller menjelaskan bahwa salah satu alasan Apple sangat menekankan kerahasiaan adalah untuk menghormati para insinyur yang mengembangkan produk baru.
“Pengembang Apple sangat marah ketika kebocoran seperti ini terjadi,” kata Federighi. Ini sangat tidak menghormati pekerjaan yang dilakukan para insinyur ketika hal seperti ini terjadi.”
“Banyak topik yang dibicarakan kemarin yang tidak diketahui sebelumnya, tidak bisa dibaca di mana pun, dan tidak bisa diambil screenshotnya,” tambah Schiller. “Hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya adalah saya bahagia untuk tim, mereka bisa merasakan momen-momen ini. Mereka bisa pulang menemui anak-anak mereka dan berkata, ‘Saya bekerja untuk ini,’ dan mereka dapat melihat bahwa semua orang bersenang-senang.”
Kalimat ini mendapat banyak tepuk tangan dari penonton, di Teater California yang hampir terjual habis.
Tim Kerahasiaan
tidak di tempat lain.fr
Kerahasiaan adalah sifat Apple sebagai sebuah perusahaan. Mantan CEO Steve Jobs bersikeras, dan bahkan salah satu pemimpinnya saat ini, Jimmy Iovine, menyebut Apple sebagai “perusahaan paling rahasia dalam sejarah planet ini.”
Organisasi yang dimaksud Schiller di Apple adalah “Tim Peluncuran Produk Baru” dalam grup keamanan global yang membawahi Apple. Tim tersebut bertugas mendeteksi kebocoran, terlepas dari apakah kebocoran tersebut berasal dari Apple sendiri atau salah satu pemasok dan mitranya.
Apple baru-baru ini meningkatkan langkah-langkah keamanannya. Perusahaan tersebut memposting deskripsi pekerjaan yang mencari “spesialis kerahasiaan perangkat keras” untuk “menemukan dan mengirimkan” prototipe paling rahasia.
Apple juga memasang iklan pekerjaan untuk seorang detektif di tim. Postingan pekerjaan tersebut mengungkapkan beberapa hal yang sedang dihadapi oleh tim keamanan global:
“Kandidat yang lolos akan melakukan investigasi terkait personel, properti, produk, dan reputasi Apple. Hal ini termasuk, namun tidak terbatas pada, hal-hal yang berkaitan dengan kejahatan dunia maya, penipuan kompleks di Apple Online Store, iTunes, toko ritel Apple, pencurian pengiriman, dan pencurian kekayaan intelektual. Kebocoran, ancaman, dan investigasi internal juga disertakan.”
Uraian pekerjaannya juga menyatakan bahwa “pengalaman dengan latar belakang polisi atau sebagai jaksa akan dianggap positif.”
Faktanya, Apple tampaknya fokus mempekerjakan orang-orang dengan latar belakang militer, polisi, atau keamanan.
Ironisnya, kesan terbaik tim keamanan global Apple datang dari survei yang dirilis kepada William Turton. David Rice, direktur keamanan global Apple, adalah mantan pegawai NSA dan veteran Angkatan Laut. Anggota tim lainnya bekerja untuk FBI, dipekerjakan oleh Dinas Rahasia, dan bekerja untuk Departemen Luar Negeri.
Upaya Apple untuk menekan kebocoran, terutama yang berasal dari pabrik Tiongkok, adalah perang parit yang tidak akan berhenti, kata Rice dalam rekaman yang bocor tersebut.
Sekuritas KGI
Alasan ekonomi
Bahkan jika Schiller mencoba menjelaskan praktik Apple dengan meningkatkan semangat para insinyur, ada alasan lain mengapa Apple bersikap tertutup. Poin penting: Kebocoran dapat mempengaruhi angka penjualan.
“Kami melihat adanya jeda dalam penjualan iPhone saat ini, yang kami kaitkan dengan fakta bahwa sering ada laporan tentang iPhone masa depan,” kata CEO Tim Cook pada pertemuan pendapatan pada bulan Mei.
Bahkan “Wall Street Journal” menyarankan agar pengguna yang ingin membeli iPhone baru sebaiknya menunggu, karena Apple biasanya menghadirkan perangkat baru di musim gugur. Hal ini bisa sangat bermanfaat tahun ini, karena rumor menyebutkan bahwa Apple akan meluncurkan model smartphone premium baru.
Kebocoran tersebut tidak hanya merugikan Apple, tetapi juga dapat membantu pesaing. Selalu ada risiko bahwa pembocor akan menjual kembali informasi tersebut kepada pesaing Apple. Jika pesaing berhasil menguasai fitur-fitur yang terpasang pada iPhone baru, para pesaing dapat mengintegrasikannya ke dalam perangkat mereka sendiri, sehingga mengungguli Apple dengan membawa perangkat mereka ke pasar terlebih dahulu.
Namun Apple tidak serta merta perlu mendapatkan informasi tersebut dari para pembocornya sendiri. Sebaliknya, mereka dapat memperolehnya secara tidak langsung.
Ming-Chi Kuo, seorang analis sisi penjualan yang eksentrik di KGI-Securities, dengan cepat menjadi sumber informasi yang bagus tentang produk Apple yang belum dirilis. Dia juga dituduh membayar kebocoran.
Laporan Kuo sering diambil oleh situs rumor Apple. Namun para pesaing Apple kemungkinan juga membeli informasi ini untuk ide-ide yang bersaing, kata analis independen Neil Cybart dalam buletin awal bulan ini.
“Kuo menerima sejumlah besar informasi intelijen rahasia pihak ketiga, yang sebagian besar berasal dari Foxconn,” kata mitra dan kepala produsen Apple, Cybart. “KGI Securities kemungkinan besar akan membayar pihak ketiga untuk mendapatkan informasi tersebut, sama seperti yang dilakukan perusahaan lain.”
menarik
Apakah ada kebocoran lainnya?
Bagaimana kampanye anti-kebocoran Apple sejauh ini? Apakah kebocoran tahun ini lebih sedikit, seperti yang diklaim Schiller dan Rice?
Kelihatannya tidak seperti itu. Kasus HomePod, speaker pintar yang diperkenalkan Apple di WWDC bulan lalu, menunjukkan hal ini.
Jauh sebelum Apple mengumumkan HomePod, ada laporan bahwa Apple sedang mengerjakannya. September lalu, Mark Gurman melaporkan banyak detail baru tentang perangkat yang belum dirilis tersebut.
Pada bulan April tahun ini, Kuo menerbitkan catatan penelitian yang berisi banyak rincian. Kuo memperkirakan jumlah tweeter yang tepat yang akan digunakan di HomePod. Ia juga memperkirakan chip pasti yang akan digunakan Apple di perangkat tersebut.
Rice mencoba menyerang laporan Bloomberg dalam pertemuan yang dijelaskan Outline. Laporan Bloomberg tidak mencantumkan nama produk atau harga. Namun hampir semua detail lainnya tentang HomePod telah dilaporkan dengan benar, termasuk kurangnya layar sentuh pada perangkat.
Namun bukan hanya produk baru yang secara ajaib menarik kebocoran. Area mapan Apple, khususnya iPhone, juga menarik bocoran.
Pada bulan Juli 2016, Business Insider melihat bocoran gambar dan gambar dugaan casing saat itu Melihat iPhone 7 yang belum dirilis dan menemukan bahwa semuanya hampir identik. Lebih lanjut, ternyata foto dan gambar tersebut sangat mirip dengan iPhone 7 yang akhirnya dirilis pada bulan September lalu.
Tahun ini, banyak sekali foto tiruan atau ponsel yang tidak berfungsi, diduga berdasarkan bocoran template iPhone berikutnya yang dikirim ke pabrik. Namun, ada lebih sedikit bocoran foto yang diyakini berasal dari perangkat sebenarnya.
Foto yang memperlihatkan casing belakang sangat sulit diperoleh. Hal ini penting karena gambar daerah ini sangat berharga. Mata yang terlatih dapat menyimpulkan desain pasti dari ponsel baru tersebut, kata spesialis keamanan Apple dalam rekaman yang bocor.
Namun meski fotonya lebih sedikit, masih banyak dugaan bocoran perangkat baru lainnya. Bloomberg, Wall Street Journal, dan lainnya telah melaporkan rincian penting dari iPhone berikutnya dan masih banyak lagi rumor yang beredar. IPhone baru ini kabarnya akan memiliki layar OLED, menggunakan bodi kaca dengan kamera berkemampuan 3D, dan mendukung pengisian daya nirkabel.
Namun rincian ini tidak hanya datang dari jurnalis dan blogger. Beberapa analis Wall Street yang meliput Apple memberikan rincian serupa.
IPhone saat ini merupakan produk konsumen yang paling menguntungkan, mungkin yang paling menguntungkan sepanjang masa, dan jutaan orang di seluruh dunia bertanya-tanya seperti apa iPhone berikutnya. Itu sebabnya blog dan platform lain tidak berhenti memposting “hal-hal tentang kecintaan yang salah terhadap Apple”, seperti yang disampaikan Schiller kepada audiens bulan lalu. Sebagian besar penggemar Apple tidak akan berhenti mendengarkan rumor Apple berdasarkan kebocoran dan laporan.
Jika Apple berhasil menghentikan kebocoran tersebut, laporan tersebut akan tetap ada. Mereka salah.
Diterjemahkan oleh Matthias Olschewski