Seperti inilah stasiun kereta Lilium suatu hari nanti.
Penerbangan Lilium

Lilium ingin menghadirkan taksi udara ke kota-kota. Jet yang lepas landas secara vertikal dapat mendarat di bandara, heliport, atau atap rumah.

Lilium juga merencanakan jaringan transportasi regional di Jerman. Perusahaan kini telah bermitra dengan bandara Düsseldorf dan Cologne/Bonn.

Jet seri pertama diperkirakan akan memasuki pasar pada tahun 2025.

Startup taksi udara Munich, Lilium, telah bermitra dengan bandara Düsseldorf dan Cologne/Bonn. Bersama-sama mereka ingin menjajaki bagaimana kedua bandara tersebut dapat menjadi pusat jaringan taksi udara regional. Perusahaan mengumumkan hal ini pada hari Selasa.

Lilium berencana menghadirkan transportasi udara ke kota-kota. Inti dari proyek ini adalah jet listrik yang lepas landas secara vertikal dan oleh karena itu dimaksudkan untuk menavigasi daerah berpenduduk dengan lebih baik. “Kami akan menawarkan layanan yang terjangkau bagi semua orang dengan penghematan waktu bagi semua wisatawan di jantung Eropa,” kata direktur pelaksana Lilium, Remo Gerber. Kota-kota seperti Aachen, Bielefeld, Münster dan Siegen harus sepenuhnya menggunakan listrik dan bebas emisi dalam waktu 30 menit dengan jet listrik. Jet tersebut memuat seorang pilot dan empat penumpang. Perusahaan ingin meluncurkan taksi udaranya ke pasar pada awal tahun 2025.

Infrastruktur yang ada harus digunakan untuk lepas landas dan mendarat. Misalnya, bandara, heliport, atau bahkan atap garasi dapat berfungsi sebagai tempat taksi udara.

NRW ingin menjadi pionir di bidang taksi udara

Lilium kini telah menerima dukungan dari negara bagian federal terpadat di Rhine-Westphalia Utara untuk proyek ambisius membangun jaringan transportasi untuk taksi udara. “Kita membutuhkan semua sarana transportasi untuk memberikan tawaran mobilitas yang meyakinkan dan beragam kepada masyarakat,” kata Hendrik Wüst, Menteri Transportasi NRW. “Apa yang terdengar seperti fiksi ilmiah saat ini mungkin akan segera menjadi kenyataan,” katanya tentang Lilium.

Menurut startup tersebut, Lilium Jet memiliki jangkauan 300 kilometer dan terbang dengan kecepatan maksimum hingga 300 kilometer per jam. Penerbangan perdana prototipe tersebut berlangsung pada Mei 2019. Perusahaan yang berbasis di Munich saat ini sedang berupaya mempersiapkan jet dan infrastruktur untuk produksi seri.

login sbobet