- Amazon mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah menunjuk mantan kepala Badan Keamanan Nasional (NSA) Keith Alexander sebagai dewan direksi.
- Alexander adalah ketua NSA ketika Edward Snowden mengungkap skandal pengawasan.
- Snowden menanggapi pekerjaan Alexander di Amazon dengan mengatakan, “Ternyata ‘Hey Alexa’ adalah kependekan dari ‘Hey Keith Alexander’.”
Amazon telah menunjuk mantan kepala Badan Keamanan Nasional (NSA), yang terlibat dalam skandal pengawasan yang diungkap oleh Edward Snowden, sebagai dewan direksi.
Keith Alexander menjabat sebagai direktur NSA dari tahun 2005 hingga 2014. Dia kemudian mendirikan perusahaan keamanan siber miliknya sendiri, IronNet Security. Amazon mengumumkan di situsnya bahwa Alexander sekarang duduk di komite audit.
Pada tahun 2013, Alexander menjadi perhatian publik ketika Edward Snowden, mantan pegawai CIA, membocorkan ribuan dokumen NSA dan mengungkap praktik pengawasan badan AS tersebut. Hal ini menyebabkan kemarahan di seluruh dunia. Saat itu, Alexander menuduh Snowden sebagai agen Rusia.
Pada hari Rabu, Snowden mengungkapkan kekecewaannya atas pengangkatan Alexander ke dewan.
Baca juga
“Ternyata ‘Hey Alexa’ adalah kependekan dari ‘Hey Keith Alexander,'” cuit Snowden. “Ya, Keith Alexander adalah orang yang sama yang bertanggung jawab atas program pengawasan ilegal yang menyebabkan skandal global. Dan Amazon Web Services (AWS) menampung sekitar enam persen dari seluruh situs web,” tambahnya, merujuk pada perusahaan survei teknologi tersebut w3techs.
Amazon belum pernah mengalami skandal perlindungan data yang serius seperti Facebook. Meskipun demikian, laporan penting sering kali dibuat mengenai praktik perlindungan data perusahaan. Pada bulan Agustus tahun lalu, diketahui bahwa data pengguna dari Alexa Amazon (tetapi juga dari banyak asisten suara cerdas lainnya dari perusahaan teknologi lain) sedang dievaluasi oleh karyawan. Segera setelah itu, Amazon memperkenalkan opsi baru yang memungkinkan pengguna Alexa mencegah karyawan mengevaluasi data mereka. Di awal bulan ini Wakil melaporkanbahwa Amazon memata-matai grup Facebook pribadi karyawannya menggunakan alat pemantauan media sosial.
Pengadilan federal AS ditemukan bulan ini, bahwa pengawasan terhadap catatan telepon warga Amerika yang terungkap oleh pengungkapan Snowden adalah ilegal dan mungkin inkonstitusional. Pengadilan juga menolak klaim NSA bahwa pengawasan diperlukan untuk mencegah serangan teroris. Investigasi pengadilan menunjukkan bahwa hal itu tidak membantu mencegah satu serangan pun.
Artikel ini diterjemahkan dari bahasa Inggris dan diedit oleh Ilona Tomić. Anda sedang membaca aslinya Di Sini.