Huawei
FRED DUFOUR/AFP/Getty Images

Pemerintah AS setidaknya menangguhkan sebagian sanksi terhadap Huawei. Ponsel pintar dan jaringan seluler yang ada awalnya harus bisa disuplai selama tiga bulan. Salah satu pemicunya mungkin adalah kekhawatiran mengenai jaringan lokal di AS.

AS telah melonggarkan sebagian tindakan ketat terhadap grup Huawei Tiongkok hanya dalam beberapa hari. Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Selasa malam bahwa peraturan yang mengizinkan beberapa bisnis dengan Huawei sekarang akan berlaku selama 90 hari. Fokus utamanya adalah menyediakan teknologi Huawei kepada pengguna ponsel pintar dan industri jaringan seluler.

Pemilik ponsel pintar Huawei saat ini dapat terus menggunakan layanan Google selama tiga bulan

Bagi pengguna ponsel pintar Huawei, langkah ini antara lain berarti Google dapat terus memberikan pembaruan dan aplikasi lengkap kepada ponsel tersebut selama tiga bulan ke depan. Relaksasi ini tidak berlaku pada penggunaan teknologi Amerika pada produk baru. Artinya Huawei tidak bisa lagi menjual model ponsel pintar masa depan dengan layanan Google yang sudah diinstal sebelumnya.

Pemicu utama penundaan ini mungkin karena teknologi Huawei juga telah dipasang di banyak jaringan seluler lokal di AS dan kegagalannya dapat membuat jaringan tersebut terhenti.

Pemerintah AS menjelaskan bahwa penundaan tersebut bertujuan untuk memberikan waktu bagi mereka yang terkena dampak untuk mencari alternatif dan beradaptasi dengan perubahan. Kementerian akan mengevaluasi apakah peraturan tersebut harus diperpanjang lebih dari 90 hari.

Pada hari Jumat, AS memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perusahaan yang hubungan bisnisnya dengan mitra AS berada di bawah pengawasan ketat. Siapa pun yang ingin menjual atau mentransfer teknologi AS ke Huawei harus membeli lisensi. Menurut pemerintah AS, hal itu bisa ditolak jika kepentingan keamanan terpengaruh.

Pendiri Ren Zhengfei: Huawei siap menghadapi apa pun

Huawei adalah penyedia jaringan seluler terkemuka, antara lain, di Eropa dan penyedia ponsel pintar terbesar kedua di dunia. Perusahaan tersebut tampak agresif pada hari Selasa. Pembatasan tersebut “tidak terlalu penting,” kata pendiri Huawei Ren Zhengfei dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Tiongkok CCTV dan media Tiongkok lainnya pada hari Selasa. Huawei siap menghadapi segalanya. Politisi Amerika meremehkan kekuatan perusahaan Tiongkok.

Huawei dapat memproduksi chipnya sendiri. “Kami bisa membuat chip yang sama dengan pemasok Amerika,” kata Ren. Namun, bukan berarti masyarakat tidak mau lagi membeli chip Amerika. Di masa damai, setengah dari chip yang dipasang oleh Huawei berasal dari AS dan setengahnya lagi diproduksi sendiri. Ren juga berjanji sanksi AS tidak akan menyebabkan penundaan pengiriman peralatan radio data super cepat 5G. Huawei dua hingga tiga tahun lebih maju dari semua pemasok lainnya dalam hal teknologi.

Google menggambarkan Zhengfei sebagai “perusahaan baik” yang beroperasi secara bertanggung jawab. Ada diskusi dengan perusahaan Amerika tentang solusinya.

Huawei dicurigai oleh otoritas AS menggunakan operasi bisnisnya untuk memata-matai Tiongkok. Bukti mengenai hal ini belum dipublikasikan. AS juga menyerukan negara-negara Barat lainnya seperti Jerman untuk menjauhkan Huawei dari jaringan standar komunikasi seluler supercepat baru 5G. Huawei selalu membantah tuduhan AS.

Artikel ini telah diperbarui.