Menurunkan berat badan
stok foto

Apakah saya normal, kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan? Jika Anda ingin menjawab pertanyaan ini dengan cepat, dokter dan ahli gizi sering kali menyarankan Anda untuk menghitung apa yang disebut indeks massa tubuh (BMI).

Ini telah dianggap sebagai tolok ukur dalam menilai berat badan selama beberapa tahun. Namun semakin banyak bukti yang menyatakan bahwa menghitung BMI sama sekali tidak berguna.

Sebuah studi dengan data selama 40 tahun diterbitkan pada Mei 2016 di jurnal spesialis “JAMAHal ini menunjukkan bahwa seseorang dengan indeks massa tubuh (BMI) yang menunjukkan kelebihan berat badan tidak memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan orang dengan berat badan normal berdasarkan BMI.

Penelitian yang dipimpin oleh ahli biokimia Børge Nordestgaard ini mengevaluasi data klinis dari lebih dari 100.000 orang dewasa di Kopenhagen, Denmark. Pada tahun 1976 hingga 1978, 1991 hingga 1994, dan dari tahun 2003 hingga 2013, dianalisis peserta mana yang meninggal dan berapa BMI mereka. Faktor-faktor seperti riwayat kesehatan keluarga, usia, jenis kelamin dan penggunaan tembakau juga diperhitungkan.

Orang yang dianggap kelebihan berat badan adalah orang yang paling sehat

Para ilmuwan menemukan bahwa orang dengan BMI yang sehat, kurus, atau obesitas hidup lebih pendek dibandingkan orang yang sedikit kelebihan berat badan. Asumsi bahwa orang dengan berat badan normal akan hidup paling lama belum terbukti.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa “kelebihan berat badan” mungkin bukan lagi istilah yang tepat untuk kategori tubuh ini. Ada kemungkinan bahwa kita mengasumsikan “berat badan normal” yang salah atau bahwa hubungan antara berat badan dan kesehatan tidak mudah dijelaskan seperti asumsi sebelumnya.

Di masa lalu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan beberapa kilogram tidak terlalu berbahaya. Penelitian Nordestgaard menunjukkan bahwa BMI dengan angka harapan hidup terbaik justru meningkat dari 23,7 menjadi 27 antara tahun 1976 dan 2013.

Hingga saat ini, BMI antara 18,5 dan 24,9 dianggap normal dan karenanya paling sehat. Orang dengan BMI antara 25 dan 29,9 dianggap kelebihan berat badan, dan orang dengan BMI 30 atau lebih dianggap obesitas.

Menggunakan BMI sebagai indikator kesehatan adalah salah

Penelitian Nordestgaard diperkuat oleh penelitian lain pada tahun 2016, yang menunjukkan bahwa 34 juta orang Amerika yang kelebihan berat badan dan 19,8 juta orang yang mengalami obesitas adalah orang yang sehat menurut data penelitian.

Hal ini mungkin disebabkan karena penyakit atau kecacatan seperti tekanan darah tinggi, yang biasanya berhubungan dengan berat badan yang lebih tinggi, kini dapat diobati dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Namun, para ilmuwan memperingatkan agar tidak menghindari olahraga atau pola makan sehat. Gaya hidup yang tidak sehat bukanlah jalan menuju kehidupan yang panjang dan memuaskan.

Dengan semakin banyaknya penelitian seperti ini, ada kemungkinan bahwa dalam waktu dekat orang tidak lagi berpedoman pada ukuran tubuh dan indeks massa tubuh dan malah akan menjaga kesehatannya sendiri dengan cara lain.

Sidney siang ini