Shutterstock/media pemecah gelombang
Laporan “Sekilas Pendidikan” memberikan gambaran umum tentang sistem pendidikan di 37 negara OECD dan sembilan negara mitra.
Awal karir sangat cepat di Jerman.
Pendidikan anak usia dini di Jerman juga dipandang positif.
Jika dibandingkan secara internasional, Jerman mendapat nilai bagus dalam sistem pendidikannya. Dalam laporan tahunan “Education at a Glance”, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menekankan pelatihan kejuruan Jerman secara khusus. Sistem ini memastikan kemampuan kerja yang tinggi dan akan memainkan peran penting dalam fase pemulihan setelah krisis Corona, katanya. Setahun sekali OECD membandingkan sistem pendidikan OECD dan negara lain.
Kekuatan sebenarnya di Jerman adalah interaksi antara pembelajaran di sekolah dan perusahaan, kata Direktur Pendidikan OECD Andreas Schleicher pada hari Selasa. Menurut laporan tersebut, rata-rata 46 persen siswa di kelas atas di Jerman memilih jalur karier.
Belanja pendidikan mencerminkan pentingnya pelatihan kejuruan
Dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB), belanja pendidikan di Jerman berada di bawah rata-rata OECD. Menurut laporan tersebut, Republik Federal membelanjakan 4,2 persen PDB untuk hal ini pada tahun 2017 (rata-rata OECD 4,9). Namun, pengeluaran per kapita per siswa lebih tinggi dibandingkan sebagian besar negara lain: totalnya sebesar 11.466 euro (rata-rata OECD 9.518 euro).
Jerman juga mendapat nilai positif dalam bidang pendidikan anak usia dini: Di Jerman, terdapat lima anak untuk setiap spesialis pendidikan yang bekerja di bidang ini, dibandingkan dengan rata-rata tujuh anak di negara-negara OECD. Pada tahun 2018, 41 persen anak usia satu tahun di Jerman bersekolah di fasilitas seperti penitipan anak atau penitipan anak. Hal ini menempatkan Jerman jauh di atas rata-rata OECD sebesar 34 persen. Untuk anak usia dua tahun, angkanya bahkan mencapai 67 persen (21 poin persentase di atas rata-rata OECD).
dpa/hmw
Baca juga