Ketika Anda berusia 20-an dan menjual perusahaan Anda dengan harga lebih dari $200 juta, bagaimana Anda merayakannya?
Bagi ketiga pendiri Bleacher Report, jawabannya adalah perjalanan ke Las Vegas. Namun mereka tidak hanya membayar sendiri. Mereka mengundang seluruh 160 karyawan untuk perjalanan tersebut.
Dalam sebuah wawancara untuk podcast Business Insider “Kesuksesan! Bagaimana aku melakukannya” Salah satu pendiri Bleacher Report, Bryan Goldberg, membeberkan berbagai tips dan trik dari dunia bisnis. Tapi yang juga dia bicarakan adalah bagaimana perjalanan ke Vegas itu terjadi. Timnya baru saja menjual Bleacher Report ke Turner Media seharga $200 juta, dan Turner belum sepenuhnya menyelesaikan akuisisi tersebut, jadi ada peluang singkat untuk melakukan tamasya yang luar biasa.
Goldberg tidak ingin memberikan terlalu banyak rincian, namun hanya mengatakan bahwa mereka semua berhasil kembali hidup. Dia mengatakan dia tidak akan melakukannya lagi jika usaha barunya, Bustle, dijual. Karena dia sekarang adalah “Bryan yang tua dan membosankan” dan itu “bukan yang seharusnya kamu lakukan”.
Tapi kedengarannya sangat menyenangkan!
Berikut petikan percakapannya:
Alyson Shontell: Anda menjual Bleacher Report dan pergi ke Vegas bersama rekan pendiri Anda. Ceritakan tentang perjalanan itu.
Brian Goldberg: Saya tidak berbicara tentang Vegas dalam keadaan apa pun.
singkatnya: Oh ayolah! Kamu masih muda dan bodoh saat itu. Itu tidak masalah.
gunung emas: Saya tidak percaya kami berhasil melakukannya.
singkatnya: Mengapa? Itulah yang seharusnya dilakukan oleh siapa pun yang baru saja dijual, bukan?
gunung emas: Tidak, sebaiknya jangan!
singkatnya: Siapa saja yang pergi ke Vegas?
gunung emas: Seluruh perusahaan.
singkatnya: Seluruh perusahaan, semua orang dari Bleacher Report?
gunung emas: Seluruh perusahaan.
singkatnya: Apakah Anda membayar semuanya?
gunung emas: Kami punya ini. Para pendiri membayarnya. Kami menjual perusahaan itu. Kami menghasilkan uang dan kami berkata, “Biarkan masing-masing dari kita menaruh x ribu dolar di atas meja dan membawa perusahaan ke Vegas.”
singkatnya: Berapa banyak orang yang ada di sana saat itu?
gunung emas: Saat itu jumlahnya 160.170 orang. Manajer umum Brian Gray bijaksana untuk tidak pergi. Saya pikir salah satu hal baik tentang memiliki CEO dan menjalankan perusahaan di usia 20-an adalah dia bisa menjadi dewasa dan melihat ke arah lain. Dia berkata, “Saya tidak akan mendekati hal itu. Anda membayarnya sendiri. Anda melakukannya di akhir pekan. Ini bukan acara perusahaan Bleacher Report.”
Begitu cepat setelah penjualan, Turner mungkin belum mengambil alih dan mengatur semuanya. Jadi kami memiliki waktu terbatas untuk mengadakan acara non-perusahaan dengan biaya sendiri dan menghabiskan akhir pekan di Vegas.
Bagaimana kita semua tahu; Apa yang terjadi di Vegas tetap di Vegas, tapi menurut saya dalam skala 1 sampai 10 – seperti OMFG – mungkin nilainya 10. Saya tidak tahu seperti apa angka 11 itu. Saya tidak akan membahasnya lebih jauh, saya hanya akan mengatakan bahwa kita semua kembali hidup-hidup.
Bagaimana kita semua tahu; Apa yang terjadi di Vegas tetap di Vegas, tapi menurut saya dalam skala 1 hingga 10 – seperti OMFG – mungkin nilainya 10.
singkatnya: Seperti apa bentuk angka 10?
gunung emas: Ingin tahu seperti apa angka 10 itu? Dia terlihat seperti semua yang Anda pikirkan saat memikirkan momen bintang rock. Itu membantu menyatukan tim. Kami tidak lupa dan perilaku ini tidak pernah terjadi lagi dan tidak akan terjadi lagi.
singkatnya: Jadi tidak akan ada perjalanan ke Cancun jika Anda menjual Bustle?
gunung emas: Haruskah kita menjual Bustle, dan saya benci mengatakan ini — dan tim saya di Bustle mendengarkan podcast ini dan berkata, “Hei, tunggu sebentar, jadi Bleacher Report melakukan perjalanan ke Vegas — kenapa tidak kita — lalu saya katakan. ” “Kau tahu, aku masih muda saat itu dan sekarang sudah tua, dan tua, membosankan, Bryan yang bodoh di usia 30-an pasti tidak akan melakukan perjalanan ke Vegas karena itu tidak benar.”
Wajahku merah padam sekarang – syukurlah ini podcast. Karena Anda tidak bisa melakukan hal seperti itu. Bukan di tahun 2017, 2018, 2019, kapanpun.
singkatnya: Belum lagi media sosial yang bisa menyebarkan segala hal.
gunung emas: Tepat. Maksudku, Twitter memang ada, tapi keadaannya berbeda saat itu.
Untuk mendengarkan podcast selengkapnya dan mengetahui bagaimana Goldberg membangun bisnis senilai $200 juta, serta pemikirannya tentang arah industri media, tonton episodenya di sini:
Diterjemahkan oleh Lisa Schönhaar