Upah minimum di Perancis membawa beberapa kerugian pada pasar tenaga kerja
stok foto

Upah minimum yang sah telah ada di Perancis sejak periode pasca perang. Yang disebut “Smic” (salaire minimum interprofessionnel de croissance) di negara tetangga Jerman akan naik 1,24 persen menjadi 9,88 euro bruto per jam pada 1 Januari 2018. Dengan mempertimbangkan 35 jam seminggu yang sah di Prancis, jumlah ini setara dengan gaji kotor bulanan sebesar 1.498 euro. Di Perancis, kenaikan otomatis sudah diatur dalam undang-undang.

Namun, kini menjadi jelas masalah apa yang mungkin timbul akibat rendahnya batas gaji. Karena biaya upah yang relatif tinggi bagi karyawan baru, para pengusaha di Prancis jarang lagi mempekerjakan pekerja berketerampilan rendah. Karyawan terlalu mahal bagi banyak perusahaan. Pengangguran juga semakin sulit mendapatkan tempat di pasar tenaga kerja.

“Peningkatan ini tidak memberikan manfaat bagi masyarakat miskin”

Kenaikan upah minimum yang terjadi secara otomatis justru berdampak lebih buruk terhadap perekonomian. “Peningkatan Smic hampir tidak menguntungkan masyarakat miskin,” “Frankfurter Allgemeine Zeitung” mengutip profesor ekonomi Gilbert Cette dari Universitas Aix-Marseille.

Perancis mengaitkan kenaikan otomatis ini tidak hanya dengan inflasi secara umum, namun juga dengan separuh kenaikan upah secara umum. Namun, jumlah ini melebihi kenaikan harga akibat devaluasi uang. Bahkan dibandingkan dengan tingkat produktivitas perusahaan dalam negeri, upah minimum telah meningkat secara berlebihan.

Politisi sayap kiri menolak penghapusan Smic

Menurut OECD, upah minimum di Perancis tahun lalu adalah 61 persen dari upah median di Perancis. Peringkat dalam perbandingan OECD ini menghambat perkembangan upah secara umum karena tingginya tingkat upah minimum yang tidak proporsional.

Mengingat tingginya tingkat harga di negara tersebut, terutama politisi sayap kiri masih menolak penghapusan dana tersebut. Menteri Tenaga Kerja Perancis, Muriel Pénicaud, juga menekankan pentingnya upah minimum ketika ia menggambarkan Smic sebagai “landasan sistem sosial Perancis”. Setidaknya rumus perhitungannya harus diperiksa di kemudian hari. Menurut ilmuwan keuangan Cette, khususnya perusahaan menengah akan lebih banyak kesulitan jika faktor tenaga kerja terus meningkat.

Keluaran Hongkong