Mereka yang masih muda seringkali tidak mengkhawatirkan sumber keuangan masa depan mereka. Ada investasi yang sebaiknya Anda mulai sedini mungkin untuk mencapai hasil yang optimal.
1. Beli saham dan biarkan waktu bekerja untuk Anda
Dalam jangka panjang, investasi pada saham jelas mengungguli bentuk investasi seperti obligasi atau tabungan. Selama 50 tahun terakhir (akhir tahun 1964 hingga akhir tahun 2014), rata-rata kinerja tahunan DAX atau pendahulunya, indeks saham Börsen-Zeitung, adalah 7,3 persen.
Jika Anda menginvestasikan 10.000 euro pada saham hari ini, Anda dapat mengharapkan nilai portofolio sebesar 10.730 euro dalam setahun, berdasarkan keuntungan historis. Pada akhir tahun kedua, jumlahnya sudah menjadi 11.513 euro. Setelah 40 tahun, nilainya akan menjadi 167.490 euro. Pembelian rutin lebih lanjut setelah investasi awal dapat meningkatkan nilai portofolio lebih jauh lagi.
Namun, uang Anda sendiri tidak boleh hanya diinvestasikan pada saham saja, melainkan harus didiversifikasi ke berbagai bentuk investasi untuk mengurangi risiko kerugian.
2. Ambil polis asuransi yang paling penting
Banyak orang Jerman yang membayar terlalu mahal untuk perlindungan asuransi mereka atau mengambil asuransi yang sebenarnya tidak diperlukan. Namun, perlindungan penting sering kali hilang. Namun, polis asuransi tertentu sangat penting untuk melindungi diri Anda dari kerugian finansial atau bahkan kehancuran finansial.
Yang paling penting adalah yang pribadi Asuransi. Menurut undang-undang, siapa pun yang menyebabkan kerugian pada pihak ketiga wajib membayar ganti rugi. Hal ini berlaku untuk cedera pribadi, kerusakan properti dan kerugian finansial di sektor swasta. Dalam kasus terburuk, kecelakaan yang mengakibatkan cedera diri dapat menyebabkan tuntutan pembayaran yang tinggi.
Asuransi pertanggungjawaban swasta melindungi terhadap risiko pembayaran seumur hidup yang akan datang. Selain asuransi pertanggungjawaban swasta, asuransi pemeliharaan rumah tangga dan cacat kerja juga dapat dianggap penting.
3. Berinvestasi dalam pendidikan keuangan
Di sekolah, pendidikan keuangan hanya memainkan peran yang sangat kecil, atau bahkan tidak berperan sama sekali. Banyak juga orang tua yang enggan memberikan nasihat keuangan atau tidak memiliki pengetahuan tentang cara membangun kekayaan yang dapat diwariskan kepada anak-anaknya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai mendidik diri sendiri secara finansial sejak usia muda, misalnya dengan membaca buku keuangan atau blog terkait di internet.
4. Simpan dan tetapkan tujuan
Banyak ahli merekomendasikan untuk menabung setidaknya sepuluh persen dari pendapatan bulanan Anda atau menginvestasikan porsi ini secara teratur. Jika Anda mulai menabung sejak dini, Anda dapat dengan percaya diri menantikan pembelian dalam jumlah besar di kemudian hari. Contohnya seperti membeli rumah atau mobil.
Anda harus dengan jelas menyatakan tujuan keuangan Anda secara tertulis, mengembangkan rencana tabungan dalam konteks ini dan secara teratur meninjau pengeluaran Anda sendiri. Tujuan keuangan dapat dirumuskan menurut apa yang disebut aturan SMART. Artinya tujuan harus spesifik, terukur, ambisius, realistis, dan terikat waktu.
5. Menghasilkan pendapatan pasif
Siapa pun yang berjuang untuk kemandirian finansial harus mulai berpikir untuk menghasilkan pendapatan pasif sejak dini. Pendapatan pasif adalah pendapatan yang dihasilkan dari kinerja masa lalu. Investasi awal yang biasanya tinggi, misalnya dalam bentuk waktu dan tenaga, akan menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan.
Contohnya adalah menulis buku. Meskipun menulis buku membutuhkan banyak waktu, menjual buku dapat memberikan aliran uang yang stabil selama beberapa tahun.