Elon Musk (44) bukan hanya pendiri dan direktur pelaksana Tesla, tetapi juga Solar City, Neuralink, dan The Perusahaan yang membosankansalah satu pendiri Open AI, penggagas Proyek Hyperloop dan pada saat yang sama dia sedang mengerjakan rencananya untuk menjajah Mars dengan SpaceX. Ngomong-ngomong, dia punya lima anak.
Etos kerjanya terkenal buruk. Ia dikatakan bekerja 100 jam seminggu dan biasanya tidur di kantor. Patrick Hankinson, pendiri perusahaan perangkat lunak manajemen waktu “Halo Fokus“, topi dalam sebuah postingan di Quora menjelaskan bagaimana Musk mengelola beban kerja ini. Dia menyaring informasi dari pernyataan pengusaha.
1. Pengelompokan
Batching adalah sebuah bentuk manajemen waktu, di mana tugas-tugas serupa dikelompokkan bersama. Namun, tidak seperti multitasking, keduanya direncanakan sedemikian rupa sehingga kombinasinya masuk akal dan meningkatkan produktivitas.
Misalnya, Elon Musk suka memadukan makan siangnya dengan rapat atau menjawab email sambil bermain dengan anak-anaknya.
2. Fokus pada hal-hal penting
Musk tidak akan pernah mengeluarkan uang dan energi untuk iklan. Filosofinya: Jika produknya cukup bagus, maka akan terjual dengan sendirinya.
3. Umpan balik
Elon Musk terus-menerus meminta tanggapan jujur dari orang kepercayaannya. Inilah cara dia meningkatkan dirinya. “Saya pikir ini adalah nasihat terbaik dari semuanya: mempertanyakan diri sendiri dan selalu berpikir tentang bagaimana Anda bisa berbuat lebih baik,” katanya dalam sebuah wawancara dengan “Mashable”.
4. Jadwal yang ketat
Wirausahawan fokus pada topik tertentu selama lima menit dan kemudian melompat ke yang berikutnya, yang dia fokuskan lagi selama tepat lima menit. Inilah cara dia paling produktif. Dia juga memiliki asisten yang bertanggung jawab atas jadwalnya dan menyediakan semua yang dia butuhkan untuk tugas selanjutnya.
LIHAT JUGA: Elon Musk mengungkap alasan sebenarnya dia ingin menghasilkan banyak uang
5. Karyawan yang dipersiapkan
Dia hanya mempekerjakan orang-orang bertalenta tinggi yang harus siap menghadapi pertanyaan apa pun yang mungkin diajukan Musk kapan saja. Dengan cara ini dia tidak perlu menunggu jawaban.
6. Jangan takut mengambil resiko
Musk sama sekali tidak menghindari risiko. Dia menginvestasikan hampir seluruh tabungannya di Tesla ketika perusahaan berada dalam kesulitan. Seperti yang bisa dilihat semua orang, itu membuahkan hasil.