Gambar simbolis.
Foto oleh Eric Lafforgue/Seni di Kita Semua/Corbis melalui Getty Images

  • Para peneliti mengatakan ini menurut teori baru Belajar berhasil memetakan dan mencatat secara akurat lebih dari 1,8 miliar pohon di Afrika Barat.
  • Hal ini dimungkinkan berkat citra satelit resolusi tinggi dan analisis kecerdasan buatan baru, lapor majalah spesialis “Bumi”.
  • Akibatnya, sejauh ini kepadatan pohon di wilayah kering masih diremehkan.

Pemetaan bumi kita telah berubah secara signifikan sejak peta dunia pertama Babilonia kuno dan kini lebih tepat dibandingkan sebelumnya. Para peneliti kini telah berhasil mengambil citra satelit resolusi tinggi dari wilayah Sahara barat dan Sahel, yang memungkinkan mereka mengidentifikasi 1,8 miliar pohon, menurut jurnal spesialis. “Bumi“.

Resolusi citra satelit telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan bantuan Google Earth and Co. Anda bahkan dapat melihat rumah Anda sendiri dari luar angkasa. Namun, merupakan hal yang unik untuk mengetahui secara akurat dan mencatat begitu banyak pohon di area seluas 1,3 juta kilometer persegi.

Mungkin terdapat lebih banyak pohon di bumi daripada yang diperkirakan sebelumnya

Penulis studi Martin Brandt dan timnya berharap temuan ini akan memberikan peluang baru untuk mengamati dan menyelidiki ekosistem planet kita. Kecerdasan buatan yang dikembangkan khusus untuk tujuan ini menganalisis 11.000 gambar dan mengenali semua pohon dengan diameter lebih dari tiga meter.

Memetakan pepohonan di Senegal, Afrika Barat.

Memetakan pepohonan di Senegal, Afrika Barat.
Bumi

Berdasarkan hasil tersebut, para peneliti melihat bahwa kepadatan pohon di daerah yang agak kering di sekitar zona Sahel di Afrika Barat terlalu diremehkan. Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa ada sekitar tiga triliun pohon di bumi. Hasil baru menunjukkan bahwa mungkin ada lebih banyak lagi.

Menentukan masing-masing spesies pohon masih sulit

Mati Belajar namun juga mengungkap permasalahan dalam pemetaan masing-masing pohon. Dengan diameter kurang dari dua meter, AI kesulitan mengidentifikasi pepohonan. Terkadang juga terdapat masalah dalam membedakan pohon jika tajuknya tumpang tindih. Hal ini dapat menimbulkan masalah dalam pencatatan terutama di kawasan hutan lebat seperti hutan hujan.

Masih menjadi impian para ilmuwan untuk mengklasifikasikan pohon-pohon dari luar angkasa ke dalam spesies pohon masing-masing. Meskipun hal ini dimungkinkan berdasarkan atribut seperti warna dan ukuran, hal ini tetap sulit dilakukan di area yang luas.

Namun landasan teknisnya kini telah dibuat dan perlu disempurnakan di masa depan. Hal ini akan sangat berguna dalam inventarisasi dan pengelolaan hutan atau pemantauan deforestasi di bumi.

SGP Prize